Jumat, 15/11/2024 - 13:51 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Ranty Maria Bongkar Penyebab Sinetron Aku Jatuh Cinta "Bungkus", Gegara Stefan William?

BANDA ACEH – Sinetron Aku Jatuh Cinta telah mengakhiri penayangannya pada Jumat (22/7). Banyak yang menduga performa rating yang biasa saja menjadi penyebab sinetron produksi MNC Pictures berakhir. 

Aku Jatuh Cinta merupakan debut Sinetron Stefan William bersama MNC Pictures. Dipasangkan dengan Ranty Maria, banyak yang berharap Stefan yang berperan sebagai Kevin bisa mengulang sukses sinetron-sinetron yang dibintangi sebelumnya. 

Harapan tinggal harapan. RCTI mengakhiri penayangan Aku Jatuh Cinta di episode 54 atau 2 bulan sejak tayang perdana pada 18 Mei 2022. Menurut pemeran Alana, Ranty Maria di kanal YouTube pribadinya, Aku Jatuh Cinta “dibungkus” bukan karena rating.

“Sebenarnya sedih banget, sih. Apalagi karena judul Aku Jatuh Cinta ini bungkus bukan karena masalah rating atau masalah data. Puji Tuhan rating kita aman-aman aja di jam tayang kita,” kata Ranty Maria.

“Tapi kita bungkus karena ada masalah internal yang aku rasa bukan porsi aku untuk kasih tahu kalian semua. Ada masalah yang tak terselesaikan yang membuat kita jadi harus bye, bungkus,” sambungnya. 

Terpenting lebih lanjut kekasih Rayn Wijaya menegaskan hingga hari terakhir syuting pada Rabu (20/7) lalu, seluruh kru dan pemain telah melakukan yang terbaik. 

Mereka tetap solid menyajikan tontonan yang menghibur meski tanpa kehadiran salah satu pemeran utamanya yang hingga syuting hari terakhir tak menunjukkan batang hidungnya.

“Yang jelas kita semua di sini sama sedihnya sama kalian, sama kecewanya sama kalian. Tapi yang paling penting kita udah melakukan yang terbaik sampai hari ini. Jadi everything happens for a reason aja,” jelasnya. 

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ ۖ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ الْمُمْتَرِينَ البقرة [147] Listen
The truth is from your Lord, so never be among the doubters. Al-Baqarah ( The Cow ) [147] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi