Sabtu, 16/11/2024 - 05:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Rebut Gelar Juara Dunia di Turki, Kadispora Sambut Mutasar di Banda Aceh

Seperti diketahui, Mutasar Hasbi berhasil merebut medali emas untuk kategori larian tradisional memanah pria, setelah sukses mengungguli lawan-lawannya yang berasal dari 32 negara Asia dan Timur Tengah.

“Alhamdulillah, berkat usaha dan doa dari masyarakat Aceh saya berhasil meraih juara. Terimakasih atas sambutan pada hari ini,” kata Mutasar pada kegiatan penyambutan di Ruang Kadispora Aceh, Senin 3 Juni 2024.

Ia turut didampingi antaralain oleh, Ketua Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Aceh Berry Darman Saragaih, dan Wakil Ketua II KORMI Aceh.

Cabang memanah tradisional adalah binaan Fespati yang merupakan Induk Organisasi (In Orga) anggota Komite Olahraga Rekrekasi Masyarakat Indonesia (KORMI).

“Prestasi ini adalah sebuah kehormatan bagi kita semua yang dipersembahkan oleh Mutasar Hasbi,” kata M. Nasir pada kegiatan penyambutan itu.

Ia menambahkan, menjadi juara dunia tentunya bukanlah sesuatu yang mudah. Ada banyak proses yang harus dilalui, baik pada masa latihan, dan saat pertandingan. Capaian tersebut harus diapresiasi oleh semua pihak.

“Mutasar bersama rekan-rekan lainnya telah membawa kebanggaan nama Aceh dan Indonesia di tingkat dunia,” kata M. Nasir yang merupakan Ketua Umum KORMI Aceh hasil pemilihan beberapa waktu lalu.

Kepada Mutasar, M. Nasir berpesan untuk terus mempersiapkan diri, karena ada banyak kejuaraan-kejuaraan lainnya yang diikuti ke depan, baik level nasional dan internasional. Selain itu ia juga berharap agar Mutasar dapat memotivasi atlet-atlet generasi baru.

Di kesempatan itu, M. Nasir juga menginformasikan, berkuda dan memanah adalah bagian dari cabang olahraga yang diesksibisikan di PON XXI Tahun 2024.

“Pada PON XXII 2028 nanti, berkuda dan memanah resmi dipertandingkan di PON, dan hari ini kita sudah memiliki modal besar, salahsatunya adalah Mutasar Hasbi, atlet juara dunia.”[]


Reaksi & Komentar

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ البقرة [187] Listen
It has been made permissible for you the night preceding fasting to go to your wives [for sexual relations]. They are clothing for you and you are clothing for them. Allah knows that you used to deceive yourselves, so He accepted your repentance and forgave you. So now, have relations with them and seek that which Allah has decreed for you. And eat and drink until the white thread of dawn becomes distinct to you from the black thread [of night]. Then complete the fast until the sunset. And do not have relations with them as long as you are staying for worship in the mosques. These are the limits [set by] Allah, so do not approach them. Thus does Allah make clear His ordinances to the people that they may become righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [187] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi