Jumat, 15/11/2024 - 15:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Refly Harun Blak-blakan Soal Peran Heru Budi jadi Pj Gub DKI: Untuk Delegitimasi Anies Baswedan?

BANDA ACEH – Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun blak-blakan soal Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu dibeberkan Refly Harun melalui tayangan di channel YouTube pribadi miliknya. Dalam tayangan itu, Refly Harun mengatakan adanya maksud lain dari penunjukkan Heru Budi.

Di samping itu, Refly Harun pun membeberkan soal akhir masa jabatan Heru Budi.

“Perkiraan saya, dia (Heru) baru akan diganti setelah Pilpres,” ungkap Refly Harun melalui tayangan di channel YouTube pribadi miliknya, dikutip Rabu (23/11).

Lanjut, Refly Harun juga menyebutkan bahwa Heru Budi dipergunakan untuk melakukan deligitimasi terhadap pekerjaan yang telah dilakukan Anies Baswedan.

Pasalnya, Heru Budi juga merangkap sebagai Kepala sekretarian Presiden (Kasetpres).

Refly Harun menilai bahwa Heru Budi dijadikan untuk mencari kelemahan-kelemahan apa yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan.

“Karena, bisa jadi ditugaskan untuk melakukan delegitimasi terhadap apa yang sudah dilakukan Anies, termasuk mencari kelemahan-kelemahannya,” ujar Refly Harun.

Upaya delegitimasi itu, kata Refly Harun, tampak ketika pemerintah provinsi DKI Jakarta tiba-tiba mesra dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

“Ini kan terlihat sepertinya kemudian penguasa hari ini memenangkan Pilkada DKI tanpa pemilihan. Kira-kira begitu. Sayangnya, peraturan terkait penjabat kepala daerah justru di-endorse oleh Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, semakin menujukkan bahwa DPR juga milik pemerintah,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ ۖ فَالْآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ البقرة [187] Listen
It has been made permissible for you the night preceding fasting to go to your wives [for sexual relations]. They are clothing for you and you are clothing for them. Allah knows that you used to deceive yourselves, so He accepted your repentance and forgave you. So now, have relations with them and seek that which Allah has decreed for you. And eat and drink until the white thread of dawn becomes distinct to you from the black thread [of night]. Then complete the fast until the sunset. And do not have relations with them as long as you are staying for worship in the mosques. These are the limits [set by] Allah, so do not approach them. Thus does Allah make clear His ordinances to the people that they may become righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [187] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi