Selasa, 19/11/2024 - 08:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rekapitulasi KPU, Suara PSI Naik Signifikan Versi Sirekap Sudah Tembus 3,13 Persen

image_pdfimage_print

BANDA ACEH  – Proses rekapitulasi suara Pemilu 2024 masih berlangsung. Salah satu isu yang mengemuka adalah kenaikan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Trennya naik dalam beberapa hari terakhir.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Berdasar data Sirekap KPU RI per 2 Maret pukul 14.00 WIB, data masuk mencapai 65,75 persen atau setara 541.298 TPS. Dari data tersebut, PSI sudah memperoleh 3,13 persen. Kenaikan itu terhitung signifikan. Sebab, saat data TPS masuk di angka 63,5 persen, perolehan PSI masih di kisaran 2,55 persen.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Anomali tersebut sempat diunggah Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi. Dia menyebutkan, jika data masuk sudah besar, pergeseran persentase cenderung smooth. Oleh karena itu, Burhanuddin mengaku tidak memahami fenomena tersebut.

Berita Lainnya:
Cerita Anies Baswedan 'Dijebak' Panitia Sekamar dengan Prabowo di Reuni FEB UGM
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga mengatakan, kenaikan itu memang mengejutkan. Sebab, mayoritas lembaga survei menempatkan suara PSI kurang dari 3 persen dalam proses hitung cepat (quick count). Bahkan, partai yang dikomandoi Kaesang Pangarep tersebut diprediksi tidak lolos ke Senayan karena tak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Karena itu, kenaikan yang terjadi dalam waktu singkat harus dicermati. Apalagi, sebelumnya santer isu soal upaya untuk meloloskan partai tertentu. ”Setidaknya kenaikan signifikan itu harus ditelusuri apakah terkait dengan adanya operasi senyap tersebut,” ujarnya.Jamiluddin berharap Bawaslu dan KPU dapat mendeteksi hal tersebut.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Saat dikonfirmasi, Komisioner KPU Mochammad Afifuddin enggan berkomentar terkait spekulasi tersebut. Baginya, biar data di lapangan yang menunjukkan. ”Pokoknya biar rekap berjenjang saja, biar bicara yang angka-angka saja,” tuturnya.

Berita Lainnya:
Tedros Kecam Serangan Israel yang Tewaskan Belasan Paramedis di Lebanon
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sementara itu, menanggapi kecurigaan sejumlah pihak, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie meminta semua pihak tidak menyampaikan pernyataan tendensius. Dia menilai ada upaya penggiringan opini.

Bagi Grace, tidak ada yang aneh dalam pergerakan suara PSI. Apalagi, hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung. Sebagian besar juga berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat.

Grace menambahkan, perbedaan hasil quick count dengan data KPU juga terjadi pada partai-partai lain.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَذَرُوا مَا بَقِيَ مِنَ الرِّبَا إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ البقرة [278] Listen
O you who have believed, fear Allah and give up what remains [due to you] of interest, if you should be believers. Al-Baqarah ( The Cow ) [278] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi