Jumat, 15/11/2024 - 11:40 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rencana Zionis Jauh Lebih Mengerikan jika Palestina Berhasil Dikuasai, Felix Siauw Ungkap…

BANDA ACEH –  Kekejaman tentara Zionis Israel terhadap warga Palestina masih terus berlangsung hingga saat ini.

Banyak pihak sudah menyerukan agar konflik Israel ini segera dihentikan sebelum korban jiwa yang lebih besar berjatuhan.

Ustaz Felix Siauw merupakan salah satu tokoh agama yang ikut buka suara dan menyoroti kekejaman Zionis Israel terhadap warga Palestina.

Dalam banyak kesempatan, Ustaz Felix Siauw membahas soal keinginan Israel untuk menguasai wilayah Palestina.

Ternyata, menurut Ustaz Felix Siauw ada rencana yang jauh lebih mengerikan jika kelak Palestina sudah berhasil dikuasai oleh Israel.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube NGOBROL ASIX, berikut penjelasan Ustaz Felix Siauw tentang rencana mengerikan Zionis Israel jika Palestina berhasil dikuasai.

Di hadapan Anang Hermansyah, Ustaz Felix Siauw mengungkapkan seperti apakah sebenarnya rencana Zionis Israel di tanah Palestina.

Mengapa Zionis Isreal begitu ingin menguasai Palestina selama ini.

Ustaz Felix Siauw menegaskan bahwa Israel sendiri tidak akan pernah mau berdamai dengan Palestina.

“Zionis itu atau Israel tidak akan pernah berdamai dengan Palestina,” tegas Ustaz Felix Siauw.

Kemudian Anang Hermansyah penasaran, apakah sikap tidak mau berdamai dengan Palestina itu apakah ada di dalam kitab suci mereka atau hanya pandangan pejabat Israel.

“Itu adalah sesuatu yang dinyatakan dalam cita-cita negara mereka,” ungkap Ustaz Felix Siauw.

“Kalau Indonesia punya UUD 1945 yang merupakan cita-cita negera Indonesia, kalau Zionis Israel juga punya cita-cita negara mereka,” lanjutnya.

Menurut Ustaz Felix Siauw, cita-cita negara Israel itu adalah ingin mewujudkan tanah untuk orang-orang Yahudi.

Dan mereka sudah menentukan wilayah-wilayah yang akan mereka kuasai.

“Yaitu mewujudkan sebuah tanah bagi orang-orang Yahudi yang mereka sudah gariskan tanah itu,” ujar Ustaz Felix Siauw.

Kemudian Ustaz Felix Siauw mengungkapkan rencana Zionis Israel yang mengerikan, bahkan jika Palestina sudah berhasil dikuasai mereka tidak akan berhenti.

Karena wilayah yang mereka incar bukan hanya Palestina, melainkan beberapa wilayah negera di sekitarnya juga menjadi target Zionis Israel.

“Bahkan tanah yang mereka maksudkan itu bukan hanya Palestina yang sekarang, tapi juga sebagian Lebanon itu mereka klaim tanah mereka,” tegas Ustaz Felix Siauw.

“Dan juga sebagian Mesir, Sinar, dan sebagian Syam,” lanjutnya.

Itulah mengapa negara-negara di sekitar Palestina juga tidak suka dengan gerakan Zionis Israel karena di masa depan juga akan dikuasai secara paksa.

“Next Lebanon, Suriah, sampai ke Syam,” ungkap Ustaz Felix Siauw.

Karena Zionis Israel ini berlandaskan pada kepercayaan agama, menurut Ustaz Felix Siauw itu membuat mereka tidak akan mau untuk berdamai dan tak akan setuju dengan usulan pembagian wilayah.

“Karena dari awal mereka sudah statement bahwa yang kami lakukan adalah gerakan keagamaan, bahwa kami yakin ini adalah tanah kami menurut agama kami dan kami tidak akan berhenti,” tegas Ustaz Felix Siauw.

“Maka mereka menolak tuh setiap percobaan perdamaian, pembagian wilayah, mereka menolak,” sambungnya.


Reaksi & Komentar

وَإِن كُنتُمْ عَلَىٰ سَفَرٍ وَلَمْ تَجِدُوا كَاتِبًا فَرِهَانٌ مَّقْبُوضَةٌ ۖ فَإِنْ أَمِنَ بَعْضُكُم بَعْضًا فَلْيُؤَدِّ الَّذِي اؤْتُمِنَ أَمَانَتَهُ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ ۗ وَلَا تَكْتُمُوا الشَّهَادَةَ ۚ وَمَن يَكْتُمْهَا فَإِنَّهُ آثِمٌ قَلْبُهُ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ البقرة [283] Listen
And if you are on a journey and cannot find a scribe, then a security deposit [should be] taken. And if one of you entrusts another, then let him who is entrusted discharge his trust [faithfully] and let him fear Allah, his Lord. And do not conceal testimony, for whoever conceals it - his heart is indeed sinful, and Allah is Knowing of what you do. Al-Baqarah ( The Cow ) [283] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi