Jumat, 15/11/2024 - 08:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Resmi Dilantik Jadi Menlu RI, Berikut Profil Sugiono

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Presiden RI, Prabowo Subianto melantik susunan Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, hari Senin, 21 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Prabowo menunjuk Wakil Ketua Umum Gerindra Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis Sugiono untuk menduduki jabatan Menteri Luar Negeri RI.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Penunjukkan Sugiono menandai pertama kalinya Menlu RI dijabat oleh seorang yang bukan berasal dari diplomat karir sejak 2001. Menlu RI terakhir yang berasal dari politikus dan bukan diplomat karir ialah Alwi Shihab di era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada 1999-2001.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Setelah dilantik, Sugiono resmi menggantikan Menlu RI sebelumnya, Retno Marsudi yang segera diangkat sebagai Utusan Khusus Sekjen PBB untuk isu air pada 1 November 2024 mendatang.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Dilansir laman resmi Partai Gerindra, Sugiono lahir di Takengon, Aceh, pada 11 Februari 1979. Pria berusia 42 tahun itu sempat mengenyam pendidikan di Tanah Aceh.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dia bersekolah di SDN Takengon dari 1985 hingga 1991. Kemudian mengenyam pendidikan menengah pertama di SMPN 3 Banda Aceh dari 1991 hingga 1994.

Berita Lainnya:
Jaksa Agung Diminta Tuntut Bebas Guru Honorer Supriyani
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sugiono merantau dari Aceh ke Magelang, Jawa Tengah, untuk mengenyam pendidikan menengah atas di SMA Taruna Nusantara dan lulus tahun 1997.

Semasa SMA, Sugiono dikenal sebagai siswa yang aktif. Ia pernah bertarung dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pemilihan ketua OSIS SMA Taruna Nusantara.

Usai lulus SMA, Sugiono mendapat beasiswa dari presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mengenyam pendidikan di kampus militer Norwich University, Amerika Serikat. Ia pun mulai mengenyam pendidikan di sana di jurusan Ilmu Komputer.

Setelah lulus dari Norwich University, Sugiono lantas melanjutkan pendidikan militer di TNI Angkatan Darat pada 2000. Dia memutuskan pensiun dini dari TNI pada 2004 dengan pangkat terakhir Letnan.

Sugiono sudah menjadi sekretaris pribadi (sespri) Prabowo Subianto saat dirinya masih berseragam tentara. Usai pensiun dini dari TNI AD, Sugiono pun tidak lantas menganggur. Sebab, ia masih melanjutkan karirnya sebagai sespri Prabowo.

Dia dikenal memiliki kedekatan yang cukup intim dengan Prabowo. Bahkan ia disebut sebagai anak ideologis dari mantan Pangkostrad tersebut.

Berita Lainnya:
Warga Antusias Sambut Kedatangan Prabowo di Kawah Candradimuka

Dia lalu menjadi kader Partai Gerindra saat partai dibentuk pada 2008. Dari sini lah perjalanan Politik Sugiono dimulai.

Seiring berjalannya waktu, karier politik Sugiono cepat menanjak. Pada Pilpres 2019, Sugiono dipercaya menjadi direktur kampanye pasangan Prabowo-Sandiaga Uno.

Sugiono kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Harian Dewan Pembina Partai (DPP) Gerindra (2020-2025), Wakil Ketua Umum DPP Gerindra (2020-2025), Sekretaris DPP Gerindra (2020-2025), Ketua Fraksi Gerindra MPR RI (2021-2024), serta anggota Komisi I DPR RI (2019-2024).

Menurut laman elhkpn.KPK.go.id, Sugiono memiliki total kekayaan sebesar Rp10,99 miliar berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 27 Mei 2024 untuk laporan periodik tahun 2023 ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kekayaan ini mencakup empat bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Jakarta Selatan, dan Gianyar, dengan nilai Rp8,56 miliar yang bersumber dari hasil sendiri.

Ditambah dengan kas dan setara kas sebesar Rp930 juta, total kekayaan Sugiono mencapai Rp10,99 miliar, tanpa adanya utang yang tercatat


Reaksi & Komentar

وَلَقَدْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَقَفَّيْنَا مِن بَعْدِهِ بِالرُّسُلِ ۖ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ ۗ أَفَكُلَّمَا جَاءَكُمْ رَسُولٌ بِمَا لَا تَهْوَىٰ أَنفُسُكُمُ اسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًا تَقْتُلُونَ البقرة [87] Listen
And We did certainly give Moses the Torah and followed up after him with messengers. And We gave Jesus, the son of Mary, clear proofs and supported him with the Pure Spirit. But is it [not] that every time a messenger came to you, [O Children of Israel], with what your souls did not desire, you were arrogant? And a party [of messengers] you denied and another party you killed. Al-Baqarah ( The Cow ) [87] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi