BANDA ACEH – Ricky Martin menggugat balik keponakannya, Dennis Yadiel Sanchez, senilai USD $20 juta atau senilai Rp 298 miliar ke Pengadilan San Juan, Puerto Rico. Hal itu dilakukan Ricky Marten usai dituduh melakukan pelecehan oleh sang ponakan. Penyanyi latin berusia 50 tahun itu disebut melakukan kekerasan saat menjalin hubungan inses dengan sang keponakan selama tujuh bulan.
Akibat tuduhan dari sang keponakan, Ricky Martin mengaku alami kerugian jutaan dolar. Gugatan yang dilayangkan dinilai sebagai ganti rugi karena telah membuatnya merasa tidak aman selama berada di Puerto Rico.
Ricky Martin mengklaim Dennis Yadiel Sanchez sering mengirim pesan melalui akun media sosialnya serta mengancam akan ‘membunuh reputasi dan integritasnya’ jika sang musisi tak memberinya uang.
Ricky Martin mengaku mendapatkan pesan-pesan tersebut selama empat bulan terakhir. Pelantun Livin la Vida Loca itu mengatakan, pesan didapatnya dari ‘individu tak bermoral’ yang membocorkan nomor ponselnya di Instagram.
Sang ponakan juga diduga membuat akun parodi untuk menjelek-jelekan salah satu anak Ricky Martin.
Daniel Yadiel Sanchez kala itu memutuskan untuk tak melanjutkan gugatan kepada Ricky Martin. Menurut kuasa hukum sang musisi, pelapor meminta kasus tersebut dihentikan tanpa paksaan.
“Pelapor menegaskan ke pengadilan keputusannya untuk membatalkan gugatan adalah keputusan yang ia ambil sendiri tanpa pengaruh atau tekanan dari luar,” ungkap kuasa hukum.
“Permintaan tersebut datang dari pelapor sendiri yang meminta kasus dihentikan. Kasus ini tidak lebih dari sekadar tudingan palsu yang datang dari individu bermasalah,” jelasnya.
Sebelumnya, Ricky Martin merilis pernyataan secara personal setelah kasus ini resmi dihentikan. Ia mengaku sangat tersiksa dengan tudingan tersebut.
“Rasanya sakit. Rasanya sungguh menyedihkan bagiku, bagi keluargaku, bagi teman-temanku. Aku berharap siapa pun tak akan mengalami hal yang sama. Kepada orang yang mengklaim omong kosong ini, aku mendoakan yang terbaik untuknya. Aku berharap dia mendapatkan pertolongan agar bisa memulai hidup dengan cinta, kejujuran, dan kebahagiaan, dan tidak menyakiti siapapun lagi,” ujar Ricky Martin.
“Sekarang prioritasku adalah untuk menyembuhkan diri. Bagaimana caranya? Dengan musik. Aku tidak sabar lagi kembali ke atas panggung. Aku tidak sabar lagi kembali bekerja di depan kamera dan menghibur orang, yang mana paling bisa kulakukan dengan baik,” tutup Ricky Marten.
Sumber: Tabloidbintang