Sabtu, 16/11/2024 - 19:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ridwan Hisjam tak Penuhi Syarat, Bahlil Jadi Caketum Tunggal Golkar

BANDA ACEH – Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024 menyatakan bahwa berkas Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam tidak memenuhi syarat. Sementara berkas Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat sebagai caketum Golkar.

“Malam ini Steering Committee melalui komite pemilihan telah menemukan satu orang calon Ketua Umum Partai Golkar saja untuk periode 2024-2029 atas nama saudara Bahlil Lahadalia,” kata Ketua SC Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (19/8/2024) malam.

Adies menyebut dari tujuh persyaratan untuk menjadi ketum, Ridwan Hisjam tidak memenuhi dua syarat terutama terkait surat dukungan. “Yang paling ini adalah surat dukungan,” ujar Adies.

Adies menjelaskan saat ini semua berkas Bahlil telah diverifikasi sebagai calon satu-satunya.

Namun, dia menyebut pada saat Musyawarah Nasional (Munas) panita akan mendengarkan pandangan umum dari pemegang hak suara, mulai dari DPD 1, DPD 2 hingga ormas Hasta Karya.

“Kurang lebih ada 558 atau 560 an (pemilik suara) lah sekitar itu. Dan Pak Bahlil mendapat dukungan 83 persen, artinya 469 surat dukungan, ini malam ini tadi ada tambahan juga dari Yogyakarta,” ucapnya.

Adies mengatakan pemilihan Bahlil sebagai ketum bisa saja melalui aklamasi, tergantung pada para pemegang hak suara.

“Bisa aklamasi bisa juga tidak aklamasi, tergantung para pemegang hak suara,” ujarnya.

Sebagai informasi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar ke Panitia Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024 di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (19/8/2024) malam.

“Izinkan saya sebagai calon ketua umum Partai Golkar masa bakti 2024-2029, menyerahkan seluruh dokumen yang disyaratkan dalam ART terkait dengan surat-surat permohonan,” kata Bahlil saat menyerahkan berkas.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam menjadi kandidat pertama yang mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum (caketum) periode 2024-2029.

Dia datang bersama pendukungnya ke kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, pada Senin (19/8/2024) sore, pukul 16.24 WIB.

Kemunculan dirinya cukup mengejutkan, akan tetapi Ridwan membantah jika langkah ini disebut sebagai keputusan yang mendadak.

“Saya kira tidak tiba-tiba, jadi memang saya sudah mempersiapkan diri untuk menjadi calon ketua umum,” kata Ridwan kepada awak media di kantor DPP Golkar, Jakarta Pusat.


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi