BANDA ACEH – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan keluarga telah memutuskan pulang ke Indonesia pasca sepekan mencari putranya Emmeril Khan Mumtadz yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
Di jagat media sosial sendiri telah tersebar penampakkan Ridwan Kamil dan keluarganya di Bandara Hamad International Airport, Doha, Qatar.
Berdasarkan unggahan video akun instagram @igtaimenttt. Ridwan Kamil yang mengenakan pakaian berwarna krem dengan celana panjang hitam terlihat jalan menunduk di sepanjang bandara.
Sedangkan istri dan anak Ridwan Kamil, Atalia Praratya dan Zara terlihat berjalan beriringan sembari menggendong tas di belakang mantan Wali Kota Bandung tersebut.
“Ya Allah lagi ngobrolin sama lagi lihat berita tahunya ada di depan mata, Ikut sedih pak hati saya,” kata keterangan tertulis yang tertera dalam video tersebut.
Sontak saja penampakan Ridwan Kamil dan keluarga di bandara Doha itu langsung dibanjiri komentar netizen. Tak sedikit mereka yang turut bersedih atas kejadian yang menimpa putra sulung Ridwan Kamil tersebut.
“Ya Allah kok teriris ya lihat langkah-langkah beliau. Tau-tau ngembeng nih mata lihatnya,” ucap akun @risma**.
“Ya Allah lihat Ridwan Kamil jalannya nunduk, lesu, gak ada gairah gitu jadi sedih banget,” tutur akun @dapurkir**.
“Laki-laki kalau sedih gitu ya, ibu, bapak, teteh semoga ditabahkan, dikuatkan,” imbuh akun @update**.
“Sedih sih, berangkat berempat, pulang bertiga. Tapi koper isinya tetap barang milik empat orang,” timpal akun @elisabeth**.
Sebelumnya, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya menulis salam perpisahan mengaku sudah mengikhlaskan Eril yang belum ditemukan sampai detik ini.
“Ril, mamah pulang dulu ke Indonesia, ya,” kata Atalia Praratya melalui akun instagramnya.
Wanita yang akrab disapa Bu Cinta itu kemudian mengungkapkan kalau dia sudah menitipkan Eril pada Tuhan. Dia pun yakin Eril kini sudah bahagia.
“Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, di mana pun kamu berada. Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus,” pesannya.
Dia juga kembali menegaskan kalau ia dan keluarga telah sepenuhnya ikhlas merelakan putra sulungnya tersebut.
“Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat. Seperti yang pak walikota sampaikan, “The city of Bern will forever be deeply connected to us…” Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,” pungkasnya.
