Sabtu, 16/11/2024 - 04:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ridwan Kamil Melepas Kacamatanya, Berlutut Memeluk Ibunda dan Tumpahkan Air Mata, Tangisi Eril yang Sudah Wafat

Sbg penutup: Tokoh utama di salah satu novel sy adlh wartawan muda. Sy jg hidup dr seorang ayah wartawan. Bentar lg doi pensiun. Kemungkinan besar pemimpin2 kalian kenal dgn beliau.

Maka, sy lebih senang kita berjumpa secara informal. Bukan demi kepentingan berita, tp demi bertukar pola pikir & cerita. Entah jumpa tak sengaja, jumpa di toko buku, di acara roadshow novel, di jalanan, di mana pun.

Terima kasih. Salam Rohana Kudus, salam Adinegoro. Tentu kawan2 wartawan kenal betul siapa 2 tokoh sejarah ini.

1 2 3 4

Reaksi & Komentar

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّن مَّنَعَ مَسَاجِدَ اللَّهِ أَن يُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهُ وَسَعَىٰ فِي خَرَابِهَا ۚ أُولَٰئِكَ مَا كَانَ لَهُمْ أَن يَدْخُلُوهَا إِلَّا خَائِفِينَ ۚ لَهُمْ فِي الدُّنْيَا خِزْيٌ وَلَهُمْ فِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيمٌ البقرة [114] Listen
And who are more unjust than those who prevent the name of Allah from being mentioned in His mosques and strive toward their destruction. It is not for them to enter them except in fear. For them in this world is disgrace, and they will have in the Hereafter a great punishment. Al-Baqarah ( The Cow ) [114] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi