BANDA ACEH – Gubernur Ridwan Kamil masih mendampingi upaya pencarian anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz di Kota Bern, Swiss. Pencarian Emmeril masih terus berlanjut hingga hari ini. Meski Gubernur sedang berada di Swiss, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja memastikan roda pemerintahan tetap berjalan. Menteri Dalam Negeri juga telah menerbitkan izin keluar negeri dengan alasan penting kepada Gubernur Jawa Barat terhitung 29 Mei hingga 4 Juni mendatang.
Sementara ini kepemimpinan pemerintahan di Jabar dilimpahkan pada Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruhzhanul Ulum sebagai Plh Gubernur Jabar hingga masa izin usai. Uu sudah menjadi Plh Gubernur Jabar sejak kunjungan kerja Gubernur Ridwan Kamil ke beberapa negara Eropa. “Plh Gubernur Jabar dalam pelaksanaan tugasnya tetap melakukan koordinasi dan bertanggung jawab pada Gubernur Jabar,” ucap Setiawan pada konferensi pers di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/5).
Setiawan lalu merinci prosedural legalitas keluarnya izin keluar negeri dengan alasan penting Gubernur Ridwan Kamil sekaligus meluruskan informasi. “Kronologinya, Bapak Gubernur memang ada acara perjalanan dinas luar negeri, mulai dari tanggal 21 sampai 23 Mei posisinya di Italia. Lalu, 24-26 Mei posisinya ada di Inggris dan 27-28 Mei di Swiss. Pada kurun 21-28 Mei, posisinya adalah perjalanan dinas luar negeri,” ujarnya.
Di Eropa Gubernur Ridwan Kamil menjalani sejumlah kegiatan, di antaranya menjadi pemateri di roundtable meeting pada konferensi kerja sama dan perdamaian dunia, ASISSI ACCORD, di Italia membahas energi terbarukan atau pembaruan energi yang mana ini sudah menjadi isu internasional. Jawa Barat ingin berkontribusi dalam hal ini. Di Inggris menjajaki program Interfaith Dialogue, capacity building, pengembangan SDM dengan Universitas di Inggris, serta menjalin kesepakatan akan banyaknya investasi dari Inggris di bidang energi terbarukan di Jawa Barat.
“Serentetan diskusi dengan universitas dilakukan oleh bapak gubernur di Inggris. Di samping juga melakukan business meeting lain. Terakhir di Swiss berencana untuk terkait waste management,” ucapnya.
Namun dengan adanya musibah yang menimpa Emmeril atau Eril, maka Pemda Provinsi Jabar mengambil inisiatif khususnya mengajukan izin kembali pada Menteri Dalam Negeri untuk tanggal 29 sampai 4 Juni. “Alhamdulillah tanggal 28 Mei lalu, Menteri Dalam Negeri memberikan surat izin terkait dengan izin ke luar negeri dengan alasan penting,” ucapnya.
Perwakilan keluarga Gubernur Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman mengapresiasi Pemda Provinsi Jabar yang telah proaktif dan berinisiatif dalam memproses administrasi izin gubernur selama mengelola kepentingan keluarga di sana. “Kami ucapkan terima kasih, inisiatif dari Pemda Provinsi. Kang Emil merasa yakin bahwa sistem pemerintahan di Jabar tetap berjalan, tetap bisa melayani masyarakat secara optimal dengan berbagai macam situasi yang terjadi,” katanya.
Sumber: jabarprov.go.id
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
Sumber: Tabloidbintang