BANDA ACEH -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorota netizen setelah membintangi konten iklan sebuah program Gojek dan Tokopedia
Tak sedikit netizen yang menyesalkan tindakan Ridwan Kamil membintangi iklan karena ia merupakan pejabat publik yang tak boleh mengkomersilkan jabatannya.
Dalam vidio yang diunggah akun Twitter @gojekindonesia terlihat, Ridwan Kamil menggunakan aksesoris Gojek dan ikut bersama seorang driver Gojek untuk menyelesaikan orderan.
“Platform GoTo hadir dengan GoJek dan Tokopedia tentunya memberikan dorongan untuk kebangkitan UMKM dan kebangkitan ekonomi di Jawa Barat. Dengan ini saya juga ucapkan apresiasi kepada mitra-mitra UMKM, mitra-mitra GoJek dan mitra-mitra Tokopedia, ayo kita bangkit bersama,” ujar Ridwan Kamil dalam video itu dikutip Senin (18/4/2022).
Video tersebut kemudian di-retweet oleh akun @nuicemedia dengan tulisan “Hello, conflict of interest” pada Minggu (17/4/2022).
Netizen kemudian bertanya, apakah Ridwan Kamil mendapat bayaran dari membintangi iklan tersebut.
“Dibayar berapa ya?masak gretong? (gratis),” tulis @rambutan****.
“Orang Jabar mah udah biasa dari zaman Deddy Mizwar,” timpal netizen lainnya.
Namun ada juga yang berpendapat jika Ridwan Kamil muncul di iklan tersebut sebagai Gubernur Jawa Barat yang mempromosikan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di wilayahnya. Sehingga kehadiran Ridwan Kamil di iklan itu bukan bagian dari memanfaatkan jabatannya untuk kepentingan pribadi.
“Ini sebenernya sama aja intinya kalau ada acara kolaborasi pemerintah jg ikut kasih dukungan lah, tapi kalo diliat, goto ngemasnya dengan cara yg jauh lebih menarik dan fun, gak cuma dengan pidato aja,” cuiy @potomakanan.
Sumber: suara