Jumat, 15/11/2024 - 11:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rizal Ramli: Cak Imin Kembalilah ke Garis Perjuangan Gus Dur, Jangan Kayak Layangan Putus

BANDA ACEH -Sentilan keras diberikan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR. Rizal Ramli atas langkah “kuda jingkrak” Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam berpolitik jelang Pilpres 2024.

Pasalnya, Cak Imin selalu tampil kontroversial. Dimulai dengan mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Kala itu, Cak Imin berdalih mendapat aspirasi pelaku UMKM. Langkah ini bahkan dilakukan sekalipun kampanye pencapresan dirinya tetap berjalan dan makin gencar.

Setelah isu itu berlalu, Cak Imin tanpa malu-malu mengajukan diri jadi capres sebagai syarat partainya bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PAN, dan PPP. Syarat ini tentu ditolak.

Langkah Cak Imin tidak berhenti sampai di situ. Bersama PKS, PKB lantas mendengungkan koalisi baru bernama Koalisi Semut Merah. Seiring itu, nama Cak Imin diviralkan akan bergandengan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Pilpres 2024 mendatang.

Tak kunjung jelas, koalisi ini seolah sirna begitu saja setelah Cak Imin berkunjung ke kediaman Prabowo dan membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Langkah “kuda jingkrak” Cak Imin ini membuat Rizal Ramli mengelus dada. Dia meminta agar Cak Imin kembali pada khittah perjuangan Gus Dur.

“Cak Amin, kembali lah ke garis perjuangan Gus Dur,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Senin (20/6).

Perjuangan Gus Dur yang dimaksud mantan Menko Kemaritiman ini adalah tentang bagaimana politik merangkul rakyat dan berjuangan untuk kemajuan bangsa. Bukan berjuang untuk menaikkan nama diri sendiri tanpa visi yang jelas.

“(Garis juang Gus Dur) kebangsaan dan kerakyatan. Jangan kayak layangan putus,” tutupnya.


Reaksi & Komentar

وَلَئِنْ أَتَيْتَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ بِكُلِّ آيَةٍ مَّا تَبِعُوا قِبْلَتَكَ ۚ وَمَا أَنتَ بِتَابِعٍ قِبْلَتَهُمْ ۚ وَمَا بَعْضُهُم بِتَابِعٍ قِبْلَةَ بَعْضٍ ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم مِّن بَعْدِ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ إِنَّكَ إِذًا لَّمِنَ الظَّالِمِينَ البقرة [145] Listen
And if you brought to those who were given the Scripture every sign, they would not follow your qiblah. Nor will you be a follower of their qiblah. Nor would they be followers of one another's qiblah. So if you were to follow their desires after what has come to you of knowledge, indeed, you would then be among the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [145] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi