Sabtu, 16/11/2024 - 16:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rizal Ramli Dinilai Cocok Gantikan Jokowi, Pengamat: Berani Usir Berkembangnya Oligarki

BANDA ACEH -Ekonom Senior, Rizal Ramli dinilai sebagai sosok yang mampu memimpin Indonesia dengan visi dan misi jelas.

Pengamat Politik, Saiful Anam menyebut Rizal Ramli memiliki ketegasan yang memang dibutuhkan bangsa lantaran Indonesia dinilai sudah terlalu dikuasai oleh kelompok oligarki.

“Beliau dapat menjadi antitesa dari kepemimpinan Jokowi yang banyak dinilai terlalu slow,” ujarnya dikutip dari Hops.id–jaringan Suara.com, Senin 16 Mei 2022.

Dengan dipimpin oleh RR, Saiful Anam ini yakin Indonesia tidak akan cenderung diserahkan kepada pihak pasar.

“Saya kira sudah saatnya Indonesia ke depan dipimpin oleh sosok yang memiliki visi dan misi yang jelas tentang Indonesia. Tidak cenderung diserahkan semuanya kepada pasar, sehingga kita hanya jadi penonton di negeri yang kita cintai ini,” terang Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI) itu.

Pasalnya, masih kata Saiful, kondisi Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Di mana, seolah-olah Tanah Air tidak berdaulat.

Bahkan, Indonesia dinilai terlalu pro terhadap pihak asing dan ditawarkan begitu saja ke pihak asing. Tentu hal ini bertentangan dengan kedaulatan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, tegas Saiful, Rizal Ramli adalah sosok yang tepat memimpin Indonesia.

“Untuk itu diperlukan sosok pemberani untuk mengusir segala bentuk tumbuh berkembangnya oligarki di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mempercayakan kepada tokoh yang pemberani seperti Rizal Ramli,” tandasnya.

Sebagai informasi, Dr. Ir. Rizal Ramli, M.A. atau dikenal Rizal Ramli adalah politikus dan ekonom senior di Indonesia.

Dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia menggantikan Indroyono Soesilo sejak 12 Agustus 2015.

Jauh sebelum itu, Rizal Ramli menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog), Menteri Koordinator bidang Perekonomian, serta Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Era Presiden kedua Indonesia, dirinya sempat ditawari oleh Soeharto untuk menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII serta pernah ditawari oleh Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, namun semuanya ditolaknya.

Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Badan Urusan Logistik, ia menerima.


Reaksi & Komentar

يَسْأَلُونَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ ۖ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ ۖ وَصَدٌّ عَن سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ مِنْهُ أَكْبَرُ عِندَ اللَّهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ البقرة [217] Listen
They ask you about the sacred month - about fighting therein. Say, "Fighting therein is great [sin], but averting [people] from the way of Allah and disbelief in Him and [preventing access to] al-Masjid al-Haram and the expulsion of its people therefrom are greater [evil] in the sight of Allah. And fitnah is greater than killing." And they will continue to fight you until they turn you back from your religion if they are able. And whoever of you reverts from his religion [to disbelief] and dies while he is a disbeliever - for those, their deeds have become worthless in this world and the Hereafter, and those are the companions of the Fire, they will abide therein eternally. Al-Baqarah ( The Cow ) [217] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi