Rizal Ramli Ingatkan Pemerintah Hati-hati Kaji Rencana Terbitkan Visa Nomaden

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Pemerintah Indonesia diminta hati-hati dalam membahas rencana mengeluarkan “visa nomaden” untuk menarik nomaden digital ke tanah air.

Nantinya, pemegang visa tersebut akan memenuhi syarat untuk tinggal selama lima tahun, bebas pajak. Hanya saja, jika mereka dapat membuktikan bahwa pendapatan mereka berasal dari luar Indonesia.

ADVERTISEMENTS

Jika rencana disetujui dan direalisasikan, visa nomaden ini akan menjadi salah satu yang terpanjang di dunia, dengan sebagian besar negara lain yang sudah menerapkan  hanya menawarkan hingga 90 hari.

ADVERTISEMENTS

Salah satu yang mengingatkan pemerintah agar berhati-hati pada rencana itu, adalah begawan ekonomi Rizal Ramli. Dia mengingatkan, akan ada dampak pada lapangan kerja dan pajak jika rencana itu direalisasikan.

ADVERTISEMENTS

“Tolong hati-hati betul, dampaknya terhadap lapangan kerja, pajak dan sebagainya,” ujar Rizal Ramli dalam cuitan di Twitternya, Kamis (28/7).

ADVERTISEMENTS

Rizal mencontohkan, kebijakan di Amerika Serikat yang semacam itu menghadirkan imigrasi berbagai etnis. Jika diterapkan di Indonesia, dia khawatir akan didominasi pendatang dari China.

ADVERTISEMENTS

“Kebijakan imigrasi Amerika hadirkan imigran multietnis. Di sini, bisa-bisa majoritas imigran dari China,” pungkasnya.

ADVERTISEMENTS
Exit mobile version