Jumat, 15/11/2024 - 14:34 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rocky Gerung: Gegara Erick Thohir, Presiden Jokowi Kena Getah Formula E

BANDA ACEH -Analis politik yang juga aktivis Rocky Gerung menilai bahwa saat ini Presiden Joko Widodo kena getah akibat ulah anak buahnya yakni Menteri BUMN Erick Thohir yang tidak mensupport penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

“Jadi ini bukan kesalahan pak Jokowi, ini kesalahan Erick Thohir, yang tidak bisa mengantisipasi opini publik. Karena Erick Thohir ingin bersaing dengan Anies, getahnya kena ke Pak Jokowi. Jadi buah nangkanya di Erick Thohir, getahnya kena Pak Jokowi,” kata Rocky Gerung dalam wawancara dengan Hersubeno Arief yang diunggah di akun YouTube Rocky Gerung Official dilihat redaksi, Sabtu (4/6).

“Jadi Pak Jokowi musti mengevaluasi menterinya yang gak bisa berfikir strategis,” tambah Rocky menekankan.

Menurut Rocky, perilaku tersebut tidak menggunakan akal dan pikiran serta kebijaksanaan dalam berpolitik. Akibatnya, kata Rocky, Joko Widodo kehilangan kemewahannya sebagai kepala negara ketika hadir dalam penyelenggaraan Formula E ini.

“Ini cuman problem BUMN yang pelit. Kira-kira begitu,” tandas Rocky.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni menyindir Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang tidak mau menjadi sponsor untuk event balap internasional ini.

“BUMN tidak berikan sponsor apapun. PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full,” tulis Sahroni dalam unggahan di akun instagram ahmadsahroni88, Kamis (2/6).

Padahal kata Sahroni dalam unggahannya itu,  Formula E digelar untuk membawa nama Indonesia. Sahroni pun mempertanyakan posisi kementerian yang dipimpin oleh Erick Thohir itu.

“Maaf nih, BUMN itu kan bagian dari Republik Indonesia kan ya?” ucap Sahroni.

“Kami enggak ngotot minta, tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia,” ujar Sahroni menambahkan.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi