Jumat, 15/11/2024 - 12:02 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rocky Gerung Sebut Buzzer Menyerbu Kayak Lalat Mengejar Bangkai Tapi Dipelihara Istana

image_pdfimage_print

Filsuf Rocky Gerung prihatin dengan keberadaan buzzer yang menyerang secara membabi buta di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut Rcky Gerung, buzzer sebetulnya tidak ada masalaj, asalkan betul-betul bisa berdebat. Tapi buzzer yang ada saat ini tidak bisa berdebat. Padahal public discourse (ruang debat publik) itulah yang menghidupkan demokrasi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Buzzer kayak speaker rusak. Satu arah dan hanya ingin mengepung, bukan ingin membangun narasi,” kata Rocky Gerung saat berbincang dengan jurnalis senior Hazairin Sitepu (Bang HS) di Graha Penda Bogor, Minggu (29/5/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Rocky menyebut buzzer adalah thing, barang, bukan orang. Yang namanya benda, baik atau buruk tetap saja benda.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Buzzer harus kita anggap sebagai benda. Karena dia bisa dipindah-pindahkan tanpa bisa melawan. Benda itu kan fungsinya adalah stagnan. Statis. Kalau manusia, dinamis. Kan tidak mungkin barang punya otak,” jelas Rocky.

Berita Lainnya:
Kabulkan PK Mardani Maming, Semangat MA Berantas Korupsi Dipertanyakan
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Dijelaskan Rocky, buzzer merupakan pendengung yang berupaya untuk mempengaruhi kebijakan. Mereka berupaya untuk menundukkan suara oposisi.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Buzzer saat ini tidak ada grammar yang bisa kita pahami. Hanya merusak suasana bernegara. Kalau buzzernya mau lawan debat, ya, datang saja berdebat. Tapi ini buzzernya anonym. Menyerbu kayak lalat yang mengejar bangkai. Jadi, bukan sekadar memuakkan, tapi menjijikkan,” kata Rocky.

“Dan justru itu dipelihara Istana. Kalau dia tidak dipelihara Istana, sudah lama dia collapse,” tambah Rocky.

Pengamat politik ini menilai keberadaan buzzer semacam ini merupakan masalah besar, terutama menjelang Pemilu 2024.

“Ini akan jadi soal besar. Bukan hanya ke 2024. Tapi untuk satu semester ke depan,” beber Rocky.

Berita Lainnya:
10 Tahun Menjabat Presiden, Jokowi Harap Kinerjanya Dirasakan Rakyat

Buzzer, kata Rocky, disewa hanya untuk mengacaukan politik. Mereka disewa untuk meniupkan rasialisme, untuk menghujat secara track record orang yang sebetulnya tidak ada hubungannya.

“Tiba-tiba orang diisukan moral, seksual, segala macam. Padahal itu hanya untuk membunuh karakter,” katanya.

Menurut Rocky, seharusnya buzzer itu bertarung dengan ide. Misalnya ide tentang lingkungan bersih. Mestinya buzzer mampu bertanding dengan isu-isu ke depan.

“Tapi karena jarak antara cara berpikir dengan cara berjalan dekat sekali. Maksudnya, cara berpikir (otak) dekat dengan dengkul, gitu. Dia (buzzer) tidak bisa bikin proyeksi,” katanya.

Rocky kembali menegaskan bahwa tidak ada soal orang jadi buzzer, asalkan bermutu.

“Supaya ada dialektika di dalam mempersoalkan kehidupan bersama,” tandas Rocky Gerung.


Reaksi & Komentar

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ البقرة [186] Listen
And when My servants ask you, [O Muhammad], concerning Me - indeed I am near. I respond to the invocation of the supplicant when he calls upon Me. So let them respond to Me [by obedience] and believe in Me that they may be [rightly] guided. Al-Baqarah ( The Cow ) [186] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi