Senin, 18/11/2024 - 10:27 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rocky Gerung Sebut Preman yang Bubarkan Acara Diskusi Disuruh Pihak Lain: Rezim Ini Berupaya Teror Pikiran

BANDA ACEH Pengamat Politik Rocky Gerung menilai, sekelompok preman yang membubarkan acara diskusi di Hotel Grand Kemang pada Sabtu 28 September kemarin, merupakan orang-orang suruhan. Rocky Gerung sayangkan insiden itu. Dia anggap ssbagai tindakan yang mencedari demokrasi. 

“Tentu ada yang menyuruh untuk dibubarkan. Badahal kebebasan berpendapat itu hak setiap warga negara itu” katanya, dikutip Minggu 29 September 2024.

Acara diskusi tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh. Seperti Reffly Harun, Abraham Samad, Din Syamsudin, eks Menag Fachrurozi, Sunarko, Chusnul Mariyah, Siti Fadilah hingga Refly Harun. 

Dilihat dari video yang beredar, gerombolan orang tak dikenal masuk ke ruangan acara tersebut dan memporak-porandakan lokasi. Mereka mencopot sapanduk, membanting kursi, microfon, dan mengusir semua orang yang ada di dalam. 

Rocky Gerung bilang, seharusnya mereka yang tidak suka dengan diskusi itu, menggelar diskuai tandingan. Bukan malah dengan cara membubarkan acara tersebut. 

“Kalau warga negara ada yang tidak setuju, dia bebas untuk berpendapat juga. Ya dengan diskusi tandingan bukan dengan membubarkan diskusi itu” katanya. 

Menurut Rocky Gerung, kelompok preman yang mengacak-acak acara tersebut tidak mengerti karena merekan merupakan orang suruhan. 

“Jadi sayang mengerti mereka yang membubarkan dan mengacak-acak forum tanah air di Kemang itu sekedar suruhan aja, dia ngga ngerti apa isi pembicaraan itu” katanya. 

Dia bilang, rezim Jokowi telah banyak melakukan upaya-upaya teror terhadap pikiran rakyatnya. 

“Jadi sangat jelas bahwa rezim ini masih berupaya meneror pikiran” katanya. 

“Jadi saya ngerti bahwa sejumlah orang itu pasti butuh uang” pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal mengatakan pihaknya telah memeriksa kamera pengintai atau CCTV untuk identifikasi pelaku yang terlibat kericuhan tersebut.

“Iya sudah kita ambil beberapa rekaman HP & CCTV untuk identifikasi pelaku untuk ditangkap lanjut proses hukumnya,” katanya kepada awak media, Sabtu 28 September 2024.

Puluhan terduga pelaku telah identifikasi pihaknya sejauh ini.

“5-10 sedang diidentifikasi identitas yang bersangkutan,” ujarnya. (*) 


Reaksi & Komentar

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَالْفُلْكِ الَّتِي تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِمَا يَنفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنزَلَ اللَّهُ مِنَ السَّمَاءِ مِن مَّاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيهَا مِن كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَعْقِلُونَ البقرة [164] Listen
Indeed, in the creation of the heavens and earth, and the alternation of the night and the day, and the [great] ships which sail through the sea with that which benefits people, and what Allah has sent down from the heavens of rain, giving life thereby to the earth after its lifelessness and dispersing therein every [kind of] moving creature, and [His] directing of the winds and the clouds controlled between the heaven and the earth are signs for a people who use reason. Al-Baqarah ( The Cow ) [164] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi