BANDA ACEH – Pengamat Politik Rocky Gerung menyodorkan arti ucapan terima kasih yang disampaikan capres nomor urut dua pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah menang.Menurut Rocky Gerung, ucapan terima kasih tersebut memiliki arti untuk tidak ikut campur lagi pada pemerintahan mendatang, dan seharusnya sebagai orang Jawa Jokowi mengetahui yang sebenarnya ingin disampaikan Prabowo Subianto.
“Jadi sebagai orang Jawa mestinya Pak Jokowi paham bahwa diucapkan terima kasih artinya jangan ikut campur lagi kira-kira begitu,” ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (22/3).
Pasalnya ahli filsafat itu merasa Prabowo bisa kehilangan momentum untuk menyusun kabinet pemerintahannya jika Jokowi masih ikut campur, karena mengakibatkan kemarahan publik terus berlanjut.
“Karena sayang juga nanti Prabowo akan kehilangan momentum untuk menyusun kabinetnya kalau demo ini masih berlanjut sampai Oktober, dan ini pasti berlanjut terus karena kemarahan pada Jokowi itu tidak akan dihentikan hanya karena seandainya Mahkamah Konstitusi atau Hak Angket itu tidak atau gagal untuk dilaksanakan, tetap demo justru makin marak,” tandasnya.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada seluruh rakyat atas perolehan suara yang membuat dirinya unggul di Pilpres 2024. Prabowo tidak lupa juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi setelah dirinya bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka dinyatakan sebagai pemenang oleh KPU RI.
Ucapan terima kasih kepada Jokowi itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya menanggapi pengumuman rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum, Rabu malam (20/3/2024).
Sambutan disampaikan Prabowo di depan kediamannya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mendampingi Prabowo, jajaran ketua umum dan sekjen partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) turut hadir.
“Saya ingin juga menyampaikan terima kasih saya dan penghargaan saya yang sebesar-besarnya kepada Presiden RI Pak Joko Widodo,” kata Prabowo, Rabu (20/3/2024), dikutip dari Suara.
Prabowo lantas mengungkit terkait ajakan relonsiliasi dari Jokowi pada Pilpres 2019. Diketahui keduanya menjadi rival, tetapi kemudian, setelah rekonsilisasi, Jokowi mengajak Prabowo masuk di kabinet sebagai menteri pertahanan.
“Dengan kenegarawanan beliau telah memberi contoh rekonsiliasi besar, lawan beliau sekian tahun, sepuluh tahun ya, beliau rangkul dan bahkan beliau yang juga sangat besar mendorong saya, sehingga hari ini saya mendapat mandat dari rakyat,” kata Prabowo.