Jumat, 15/11/2024 - 08:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

HIBURAN

Rujuk dengan Pasangan Pelaku KDRT dengan Modal Kata Maaf, Cukupkah?

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Cukup banyak terjadi, seseorang yang menerima pasangannya kembali, sekali pun sudah diperlakukan tidak baik berulang kali. Dan menurut Dr. Jenn Mann, seorang psikoterapis yang juga bekerja sebagai TV host, kebanyakan adalah wanita, seperti dilansir dari InStyle. 

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Lebih lanjut Dr. Jenn Mann mengungkapkan, bahwa ada pertanyaan yang selalu ia tanyakan kepada setiap kliennya tersebut, “Apa yang sudah dia (pasangan pelaku KDRT) lakukan sehingga membuat Anda berpikir kali ini (ceritanya) akan berbeda? Rencana atau tindakan apa yang dia lakukan untuk memperbaiki kebiasaan buruknya?” Dan jawabannya selalu sama: tidak ada (rencana apa-apa).

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Katanya, dia (hanya) sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukannya lagi. Namun tanpa rencana dan tindakan konkrit, hampir pasti tidak akan ada yang berubah. Memutuskan menerima kembali dia yang pernah menyakiti berulang kali, tanpa dibarengi komitmen untuk melakukan sesuatu yang berbeda, maka ini hanya semacam gerbang yang terbuka untuk perilaku buruk yang sama atau bahkan lebih menyakitkan.

Berita Lainnya:
Sempat Dipanggil Prabowo, Giring Ganesha Malah Jadi Bahan Olok-Olokan, Kenapa?
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Pun bagi pelaku, permintaan maaf yang hanya di bibir dan tanpa implementasi rencana, hanya akan membuat pelaku mengulangi lagi kesalahannya dan kembali melukai pasangannya. Rekonsiliasi dan aksi tidak melulu tentang kemungkinan. Ada beberapa indikator yang bisa menjadi kunci terjadinya perdamaian yang absolut. Karena segala bentuk kekerasan_apakah kekerasan fisik, emosi, dan seksual_tidaklah dibenarkan dan tidak patut diterima dalam sebuah hubungan. 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Jika pasangan pernah satu kali memukul Anda, lalu Anda menerimanya kembali, akan selalu ada kemungkinan dia melakukannya lagi dan lagi. Jika seseorang memiliki ketergantungan (minuman keras atau obat-obatan terlarang) atau gangguan kejiwaan, namun tidak ada komitmen untuk mendapatkan perawatan profesional, maka ini salah satu contoh rujuk yang sia-sia. Seseorang yang meminta maaf, namun tidak menghargai Anda secara moral dan etika, maka selamanya tidak akan ada yang berubah.

Berita Lainnya:
Sahat Sinurat Sayangkan Anak dan Menantu Jokowi Diteriaki di Pelantikan Presiden
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Lantas bagaimana jika keputusan Anda adalah tetap rujuk? Dr. Jenn Mann menyarankan agar Anda mengajaknya untuk bertemu, untuk berbicara dari hati ke hati, luangkan waktu khusus untuk bersama, dan lihat apakah Anda dan dia masih bisa terkoneksi secara alami dan benar-benar damai menyenangkan atau sebaliknya. Ya, hanya Anda yang benar-benar tahu apakah sebuah hubungan yang pernah rusak benar-benar bisa dimulai dari awal atau sebaiknya diakhiri segera. Jujurlah pada diri Anda.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sumber: Tabloidbintang


Reaksi & Komentar

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ البقرة [34] Listen
And [mention] when We said to the angels, "Prostrate before Adam"; so they prostrated, except for Iblees. He refused and was arrogant and became of the disbelievers. Al-Baqarah ( The Cow ) [34] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi