Jumat, 15/11/2024 - 15:17 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Rumah Makan Padang Jual Olahan Babi & Pakai Nama Babiambo, Budayawan Minang: Ini Memicu Kemarahan Masyarakat Minang

BANDA ACEH -Viral sebuah Rumah Makan Padang bernama Babiambo yang menjual masakan berbahan olahan daging babi.

Selain menghebohkan jagad maya, hal itu juga mendapatkan respon dari dari sejumlah tokoh, termasuk salah satunya adalah budayawan Minangkabau, Gamawan Fauzi.

Tokoh yang juga merupakan Mantan Menteri Dalam Negeri tersebut memberikan komentar terkait kehadiran rumah makan padang berbahan babi tersebut.

Dalam komentar tersebut, Gamawan mengatakan bahwa penamaan Babiambo bisa memicu kemarahan masyarakat Minang, sebab dinilai tak sejalan dengan falsafah orang Minangkabau. 

“Ada 2 hal yang menurut saya bisa memicu kemarahan masyarakat Padang (Minang). Pertama soal nama BABIAMBO. Nama itu bagi masyarakat Minang diartikan sebagai Babi saya. Pemberi nama sepertinya sengaja me-Minangkan nama restorannya yang bermenu daging babi,” ujar Gamawan seperti yang dilansir oleh tim tvOnenews.

“Tak jelas apa maksudnya, apakah sekadar melakukan galehnya (dagangan) atau ada maksud Iain, yaitu merusak tradisi prinsip Minang yang menganut falsafah Adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabullah,” lanjutnya.

Sebelumnya, warganet dihebohkan dengan adanya rumah makan khas Minangkabau di Jakarta yang menjual makanan olahan dari daging babi. 

Rumah makan tersebut bernama Babiambo dan terletak di Jalan Gading Elok Utara III, Blok FV2 nomor 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Usai kehebohan tersebut, petugas dari Reskrim Polsek Kelapa Gading pada Jumat (10/6/2022) sore mendatangi rumah Sergio, selaku pemilik rumah makan padang tersebut.

Kini ia sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Kelapa Gading. 


Reaksi & Komentar

أَوْ كَالَّذِي مَرَّ عَلَىٰ قَرْيَةٍ وَهِيَ خَاوِيَةٌ عَلَىٰ عُرُوشِهَا قَالَ أَنَّىٰ يُحْيِي هَٰذِهِ اللَّهُ بَعْدَ مَوْتِهَا ۖ فَأَمَاتَهُ اللَّهُ مِائَةَ عَامٍ ثُمَّ بَعَثَهُ ۖ قَالَ كَمْ لَبِثْتَ ۖ قَالَ لَبِثْتُ يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۖ قَالَ بَل لَّبِثْتَ مِائَةَ عَامٍ فَانظُرْ إِلَىٰ طَعَامِكَ وَشَرَابِكَ لَمْ يَتَسَنَّهْ ۖ وَانظُرْ إِلَىٰ حِمَارِكَ وَلِنَجْعَلَكَ آيَةً لِّلنَّاسِ ۖ وَانظُرْ إِلَى الْعِظَامِ كَيْفَ نُنشِزُهَا ثُمَّ نَكْسُوهَا لَحْمًا ۚ فَلَمَّا تَبَيَّنَ لَهُ قَالَ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ البقرة [259] Listen
Or [consider such an example] as the one who passed by a township which had fallen into ruin. He said, "How will Allah bring this to life after its death?" So Allah caused him to die for a hundred years; then He revived him. He said, "How long have you remained?" The man said, "I have remained a day or part of a day." He said, "Rather, you have remained one hundred years. Look at your food and your drink; it has not changed with time. And look at your donkey; and We will make you a sign for the people. And look at the bones [of this donkey] - how We raise them and then We cover them with flesh." And when it became clear to him, he said, "I know that Allah is over all things competent." Al-Baqarah ( The Cow ) [259] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi