Jumat, 15/11/2024 - 16:41 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Ruslan Buton Tolak Uang Suap dari Dua Perwira untuk Loloskan TKA China: Jangan Khianati Bangsa Ini!

–  Nama mantan prajurit TNI, Kapten Ruslan Buton mendadak viral lantaran niatnya siap melawan KKB Papua dan akan turun demo bersama mahasiswa untuk menuntut mundur Presiden Jokowi 11 April 2022 nanti.

Sebelumnya Ruslan Buton sempat dipenjara karena membuat surat terbuka untuk meminta Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.

Pada tahun 2021 lalu, saat menjadi bintang tamu di Youtube Refly Harun. Ruslan Buton sempat menceritakan sejumlah pengalamannya saat bertugas.

Ruslan Buton mengatakan, pernah satu ketika saat dirinya bertugas menjadi anggota TNI menjaga pos di Pulau Tali Abo

Di lokasi tersebut, ada smelter terpanjang, disebut tambang yang memiliki pelabuhan khusus.

Ketika itu dirinya menangkap lima Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China. Dia mengamankan pekerja asing tersebut lantaran tak memiliki dokumen resmi.

Kelima TKA China tadi sebut Ruslan Buton tidak mampu memperlihatkan surat-surat keimigrasian. Padahal, dokumen tersebut harus dibawa dan diperlihatkan jika ada pemeriksaan sama seperti di tempat pos tempatny berjaga.

Akan tetapi, kelima tak mengerti bahasa Inggris. Tak lama kemudian ada 2 oknum perwira yang mengatakan kelima TKA China tersebut tenaga ahli dari China. Ruslan Buton lantas heran karena tenaga ahli dari China tadi tak mampu berbahasa Inggris.

“Mereka itu saat diperiksa tak bisa komunikasi. Kemudian saya tanya pakai bahasa Inggris. Sama juga tak ada yang mengerti. Terus datang di oknum, katanya mereka dari China tenaga ahli. Saya bilang kalau dibilang tenaga ahli, kok ga bisa ngomong Inggris,” katanya dikutip Hops.ID Sabtu 9 April 2022.

Setelah itu kata Ruslan Buton, 2 perwira tadi meminta kelima TKA asal China tadi dibebaskan sambil menyerahkan satu plastik uang.

“Kemudian ada seorangnya sempat menawarkan uang sekantong plastik. Tapi saya jelas menolak hal itu. Jadi keduanya pulang lagi,” kata Ruslan.

Kemudian keesokan harinya, 2 oknum itu datang kembali sambil membawa dokumen fotocopy. Keduanya beralasan jika kelima TKA China itu sedang mengurus izin dengan proses yang cukup lama.

“Ya mereka beralasan masih proses perpanjangan. Itu mereka pakai dokumen kunjungan wisata. Terpaksa kami lepaskan,” kata Ruslan.

Ruslan Buton pun meminta kepada saudara sebangsa agar tidak menghianati bangsan sendiri. Dia tegas mengatakan sangat mencintai negara ini sepenuh hati.

“Jangan sampai terbersit sedikitpun khianati bangsa ini,” katanya.***


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi