JAKARTA | – Said Malawi terpilih menjadi Ketua Umum Badan Musyawarah Pidie Jaya (Bamus Pijay) Jabodetabek periode 2022-2026 dalam Mubes Ke-III Bamus Pijay di Meunasah Baroe Aceh, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022).
Dalam pemilihan ketua umum, Said Malawi menang telak dengan perolehan 33 suara. Sementara rivalnya, Adnan hanya meraup 12 suara dari total 45 suara yang masuk.
Mubes Ke-III Bamus Pijay berlangsung khidmat, dihadiri sejumlah warga dan tokoh masyarakat Pijay di Jabodetabek. Mereka berasal dari 8 kecamatan di Pijay, yakni Kecamatan Bandar Baru, Panteraja, Trienggadeng, Meureudu, Meurah Dua, Ulim, Jangka Buya, dan Bandar Dua.
Masing-masing kecamatan memberi mandat kepada 5 orang perwakilan warganya untuk memberi suara dalam pemilihan Ketua Umum Bamus Pijay 2022-2026. Kemudian 5 orang perwakilan pengurus periode sebelumnya juga diberikan hak suara.
“Said Malawi mendapat kepercayaan dari peserta Mubes Bamus Pidie Jaya untuk menjadi Ketua Umum Bamus Pijay Jabodetabek periode tahun 2022-2026. Mari kita dukung karena Bamus Pijay milik kita bersama. Dengan spirit baru mari kita sama-sama memajukan Bamus Pijay dengan dipimpin oleh ketua umum baru,” kata pimpinan sidang, Saiful Bahri.
Usai pemilihan, Said Malawi dipersilakan melakukan serah terima jabatan dengan Ketua Umum Bamus Pijay periode sebelumnya, Amiruddin. Said Malawi diberi mandat selama 2 pekan untuk menyusun pengurus baru Bamus Pijay, berkoordinasi dengan koordinator 8 kecamatan.
Said Malawi dalam sambutannya usai terpilih sebagai ketua umum meminta dukungan dari seluruh masyarakat Pijay di Jabodetabek agar sukses menjalankan roda organisasi Bamus Pijay 2022-2026. Dia menekankan pentingnya persatuan.
“Kalau tidak ada persatuan kita sulit jalan. Dengan persatuan, ada support lebih dan rasa memiliki, saya yakin (Bamus) Pidie Jaya akan lebih maju,” kata Malawi yang merupakan putra asal Alue Keutapang, Bandar Dua.
Said Malawi yang juga adik dari Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi pernah bekerja di PT Arun LNG dan QatarGas. Saat bekerja di Qatar, alumnus Politeknik Lhokseumawe ini pernah mengurus organisasi paguyuban Masyarakat Serambi Mekkah di Qatar (Masmekar) dan jadi penasihat Ikatan Sosial Warga Indonesia (ISWI) Qatar. []
