Sabtu, 16/11/2024 - 20:35 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Saksi AMIN Ungkap Kepala Desa Diancam Oknum Polisi Sampang untuk Pilih Prabowo-Gibran

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Saksi kubu Anies-Muhaimin (AMIN), Achmad Husairi membeberkan adanya beberapa oknum kepada desa di Kecamatan Kedungdung dan Robatal Jawa Timur (Jatim) didatangi polisi. Dia mengaku, para kepala desa ini diancam agar dapat memenangkan Prabowo-Gibran.”Di situ bilang bahwa kalau ingin aman, 02 harus menang,” kata Husairi di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (1/4/2024).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

“Siapa yang ngomong begitu?,” tanya Ketua MK Suhartoyo.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Husairi menjelaskan bahwa para kepala desa tersebut dipanggil oleh oknum polisi daerah Sampang. Namun, ia tak bisa memastikan apakah polisi tersebut dari polsek ataupun polres.

Berita Lainnya:
Cecar Jaksa Agung, Legislator Gerindra Cemas Pemerintahan Prabowo Tercoreng Kasus Tom Lembong
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

“Yang jelas itu oknum polisi pak, yang jelas saya dikasih tahu sama oknum kepala desa itu, itu apakah polisi polsek atau polres saya kurang paham,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Lantas, Suhartoyo menanyakan apa yang dilakukan polisi tersebut kepada para kepada desa itu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

“Apa yang dia lakukan?,” tutur Suhartoyo.

Berita Lainnya:
Polisi Tangkap Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital Terkait Judi Online
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Bilang gini pak, kalau mau aman, 02 harus menang,” jawab Husairi.

Kendati demikian, Husairi enggan untuk menyebutkan nama-nama dari oknum tersebut karena khawatir terancam.

“Jangankan menyebutkan nama orang yang menyebut nama orang yang memberi tahu saya. Saya sendiri ke sini ini karena demi kebenaran, bertekad untuk hadir di persaksian yang mulia ini,” katanya.

“Baik, Tapi keutuhan keterangan bapak jadi tidak bulat kalau memberikan keterangan,” kata Suhartoyo.


Reaksi & Komentar

قَالَ إِنَّهُ يَقُولُ إِنَّهَا بَقَرَةٌ لَّا ذَلُولٌ تُثِيرُ الْأَرْضَ وَلَا تَسْقِي الْحَرْثَ مُسَلَّمَةٌ لَّا شِيَةَ فِيهَا ۚ قَالُوا الْآنَ جِئْتَ بِالْحَقِّ ۚ فَذَبَحُوهَا وَمَا كَادُوا يَفْعَلُونَ البقرة [71] Listen
He said, "He says, 'It is a cow neither trained to plow the earth nor to irrigate the field, one free from fault with no spot upon her.' " They said, "Now you have come with the truth." So they slaughtered her, but they could hardly do it. Al-Baqarah ( The Cow ) [71] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi