Senin, 18/11/2024 - 19:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Saksi Dibuat Ketakutan, Anies: Aparat Jangan Lakukan Intimidasi!

BANDA ACEH – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan meminta aparat tidak mengintimidasi para saksi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam proses Pemilihan Presiden (Pilpres).

Hal itu dia ungkap menyusul temuan yang berhasil dikumpulkan Tim Hukum Nasional (THN) Tim Nasional (Timnas) AMIN. Anies menyebut, intimidasi itu membuat para saksinya ketakutan.

“Kami minta kepada semua jajaran aparat kita jangan ada yang mengintimidasi mereka mereka-mereka yang mau bersaksi,” kata Anies kepada wartawan di Posko Tim Hukum AMIN, Jakarta, Selasa (20/2/2024).

“Karena kita sudah menemukan di lapangan. Mereka yang menemukan praktek-prakter penyimpangan itu mengalami intimidasi, mengalami ketakutan,” tambahnya.

Anies menilai, mestinya dalam gelaran demokrasi di Indonesia tidak diwarnai dengan aksi intimidasi. Mengingat Indonesia negara demokrasi terbesar, dia menilai segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk gelaran Pilpres dua putaran. 

Meski begitu, Anies menilai gelaran Pilpres putaran kedua terancam urung terjadi lantaran adanya praktik kecurangan yang masif terjadi. Bahkan, dia menyebut banyak praktik kecurangan dari intimidasi hingga imbalan.

“Kami melihat praktik-praktik tekanan, imbalan pra TPS ini yang berpotensi menjadi permasalahan. Bila tidak ada praktik itu, maka ini belum tentu satu putaran,” jelasnya.

Kendati demikian, Anies mengaku tak mudah membuktikan adanya kecurangan tersebut. Akan tetapi, dia mengajak semua pihak untuk tetap menjalankan pesta demokrasi yang jujur.

“Ini lah yang harus dijaga bersama-sama. Nah, tapi karena praktik-praktik begini tidak mudah untuk dibuktikan,” ungkapnya. 

“Karena itu kami ingin mengajak semua pemilih 1, pemilih 2, dan pemilih 3, pilihan capresnya-cawapresnya boleh beda tapi pilihan pilres jujur ya harus sama,” tandasnya.


Reaksi & Komentar

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ البقرة [286] Listen
Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned. "Our Lord, do not impose blame upon us if we have forgotten or erred. Our Lord, and lay not upon us a burden like that which You laid upon those before us. Our Lord, and burden us not with that which we have no ability to bear. And pardon us; and forgive us; and have mercy upon us. You are our protector, so give us victory over the disbelieving people." Al-Baqarah ( The Cow ) [286] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi