Senin, 18/11/2024 - 06:25 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Saksi Parpol Dibogem Oknum Brimob saat Ricuh Rekapituasi Suara di Pamekasan

BANDA ACEH –  Saksi dari Partai Bulan Bintang (PBB) bernama Azif Mawardi (35) mengaku dibogem oknum anggota Brimob saat terjadi kericuhan rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Pamekasan. Insiden tersebut terjadi saat korban keluar di tempat rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024 Kabupaten Pamekasan di Gedung PKPRI pada Minggu malam, 3 Maret 2024.

Korban diduga dipukul oleh oknum saat hendak mengambil sepeda motor di depan gedung. Sebelumnya, korban dihadang oleh oknum petugas dari Brimob yang berjaga di pintu masuk hingga terjadi dugaan tindakan pemukulan hingga saling dorong. 

Usai kisruh, di luar Gedung PKPRI juga sempat terjadi cekcok adu mulut antara sejumlah saksi dari berbagai partai dengan aparat keamanan. 

“Tahu-tahu saya dipukul oleh anggota Brimob saat saya mau ambil sepeda motor,” kata Azif saat dikonfirmasi Senin, 4 Maret 2024

Akibat aksi pemukulan tersebut, korban mengalami luka lebam dan benjol di bagian pelipis kepala sebelah kanan.  Korban juga sudah menjalani visum ke rumah sakit dan melaporkan aksi kekerasan oknum aparat itu ke Propam Polres Pamekasan. “Sudah saya visum dan laporan ke Propam,” katanya. 

Pihaknya berharap Polres Pamekasan segera mempros oknum anggota tersebut dan ditindak sesuai aturan yang berlaku di kepolisian. 

Terpisah, Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan mempersilakan kepada perwakilan dari saksi PBB untuk melaporkan dugaan pemukulan oleh aparat itu ke Polres Pamekasan. 

“Kalau memang mau dilaporkan dahulu silakan dilaporkan. Biar visum itu dipegang,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan 

Menurut Kapolres, setelah dari perwakilan saksi partai PBB melapor ke Polres Pamekasan, korban akan dimintai keterangan terkait kronologi dugaan pemukulan itu. 

“Nanti masalah tersangkanya siapa, saya akan komunikasi mengenai yang berperkara,” ujar Kapolres


Reaksi & Komentar

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ ۖ فَيَتَعَلَّمُونَ مِنْهُمَا مَا يُفَرِّقُونَ بِهِ بَيْنَ الْمَرْءِ وَزَوْجِهِ ۚ وَمَا هُم بِضَارِّينَ بِهِ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۚ وَيَتَعَلَّمُونَ مَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ ۚ وَلَقَدْ عَلِمُوا لَمَنِ اشْتَرَاهُ مَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ ۚ وَلَبِئْسَ مَا شَرَوْا بِهِ أَنفُسَهُمْ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ البقرة [102] Listen
And they followed [instead] what the devils had recited during the reign of Solomon. It was not Solomon who disbelieved, but the devils disbelieved, teaching people magic and that which was revealed to the two angels at Babylon, Harut and Marut. But the two angels do not teach anyone unless they say, "We are a trial, so do not disbelieve [by practicing magic]." And [yet] they learn from them that by which they cause separation between a man and his wife. But they do not harm anyone through it except by permission of Allah. And the people learn what harms them and does not benefit them. But the Children of Israel certainly knew that whoever purchased the magic would not have in the Hereafter any share. And wretched is that for which they sold themselves, if they only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [102] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi