BANDA ACEH – Sosok Indra Hikmal Adam (23) mendadak ramai diperbincangkan di media sosial karena menjadi polisi gadungan.
Bahkan Indra Hikmal Adam dianggap merupakan polisi dagungan bukan kaleng-kaleng.
Pasalnya, polisi gadungan tersebut sampai mulus dan lolos sebulan tinggal serta ikut latihan di Mako Brimob tanpa ketahuan.
Indar tinggal dan ikut latihan di Barak Remaja Batalyon B Resimen III Pelopor Mako Korbrimob.
Dalam setiap penampilannya, Indra juga selalu mengenakan seragam dan atribut kepolisian lengkap sebagaimana layaknya anggota Brimob remaja lainnya.
Bagaimana bisa polisi gadungan sebulan tinggal dan latihan di Mako Korbrimob tanpa ketahuan?
Kisah polisi gadungan Indra Hikmal Adam itu diunggah sejumlah akun TikTok.
Selain tinggal dan ikut latihan, Indra juga bisa makan dan tidur dalam barak layaknya anggota Brimob lainnya.
“Sudah satu bulan si tampan pemberani tinggal satu barak. Dan lucunya bisa gak kenal. Setelah satu bulan baru ketahuan,” tulis akun tersebut.
Sementera akun lainnya menyoroti Korps Brimob yang dianggap kebobolan.
“Katanya elit full gear. Satu bulan disabotase orang sipil, tinggal di barak selama 1 bulan nggak kenal. Apatis,” tulisnya lagi di video lainnya.
Dalam video tersebut, terlihat Indra yang merupakan polisi gadungan juga berfoto bersama anggota Brimob asli.
Bahkan di foto tersebut, Indra terlihat menenteng senjata api laras panjang.
Akan tetapi ‘kesaktian’ Indra itu akhirnya terbongkar pada Rabu 23 November 2023 lalu.
Terbongkarnya aksi polisi gadungan itu bermula dari kecurigaan seorang anggota Brimob.
Disebutkan saat itu Indra meminta rokok kepada anggota Brimob lain di Barak Remaja Batalyon B Resimen III Pelopor.
Karena curiga dengan wajah Indra, anggota Brimob itu lantas melaporkan hal tersebut ke Provos.
Sampai akhirnya, Indra kemudian ditangkap dan langsung menjalani interogasi oleh Provos Pelopor dan Paminal Mako Korbrimob.
Dan benar saja, Indra akhirnya mengakui bahwa ia adalah polisi gadungan.
Berdasarkan data identitas, Indra lahir Ternate pada 15 April 2001.
Disebutkan bahwa Indra beralamat di Jalan Raya Fitu RT 001 RW 001, Desa Fitu, Kecamatan Kota, Ternate Selatan.
Selain menangkap Indra, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Antara lain senjata, alat komunikasi, dokumen identitas, hingga sejumlah barang pribadi.
Ada total 38 barang bukti yang disita dari tangan polisi gadungan Indra Hikmal Adam.***