Jumat, 15/11/2024 - 08:44 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Salah Pilih Topik, Kritikan AHY ke Rezim Jokowi seperti Bunuh Diri

image_pdfimage_print

BANDA ACEH -Isu pembangunan infrastruktur yang dipilih Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyentil rezim pemerintahan Joko Widodo dinilai keliru.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Menurut pengamat politik Adi Prayitno, pemilihan topik AHY yang disampaikan dalam pidato Rapimnas Demokrat itu justru akan menjadi serangan balik bagi kubu pemerintahan Jokowi.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Kalau perbandingan infrastruktur, saya kira dalam beberapa kesempatan isu itu semacam bunuh diri politik,” kata Adi kepada wartawan, Selasa (27/9).

Berita Lainnya:
Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Saling Sindir Soal Koordinasi Penanganan Banjir
ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Baginya, pembangunan infrastruktur era Jokowi dan era sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak tepat bila dibandingkan. Sebab jika dihitung, pembangunan saat ini terlihat lebih massif.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Problemnya yang ditusuk itu jauh lebih perkasa, lebih kuat. Jadi ketika diserang balik, dia tidak bisa menjawab apa pun,” lanjutnya.

Berita Lainnya:
Detik-detik Moderator Debat Pilkada Tangsel Lawan Penonton yang Catcalling: Saya Gak Suka Dipanggil Baby!
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Oleh karenanya, wajar jika publik merespons kritikan AHY tersebut dengan menantang balik dan adu data. Jika tidak mengungkap data riil, maka sama saja sebagai blunder politik.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Ketika klaim-klaim dan tuduhannya itu tidak bisa diukur, itu justru blunder dan jadi serangan balik yang tidak bisa dibantah,” tandasnya. 


Reaksi & Komentar

أَيَّامًا مَّعْدُودَاتٍ ۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۚ وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ ۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهُ ۚ وَأَن تَصُومُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [184] Listen
[Fasting for] a limited number of days. So whoever among you is ill or on a journey [during them] - then an equal number of days [are to be made up]. And upon those who are able [to fast, but with hardship] - a ransom [as substitute] of feeding a poor person [each day]. And whoever volunteers excess - it is better for him. But to fast is best for you, if you only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [184] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi