Samakan Wacana Ganti Presiden dengan Presiden 3 Periode, Jokowi: Namanya Juga Demokrasi

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Presiden Joko Widodo hadir di tengah para relawannya dalam acara Musyawarah Rakyat (Musra) di gedung Youth Center, Sport Center Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8).

Dalam kesempatan tersebut, kepala negara mengingatkan para relawannya bahwa wacana presiden 3 periode adalah hal yang wajar disuarakan, karena Indonesia menganut sistem demokrasi.

ADVERTISEMENTS

Jokowi bahkan menyamakan wacana tersebut dengan pendapat ganti presiden yang ramai menjelang Pilpres 2019 yang lalu.

ADVERTISEMENTS

“Karena negara ini adalah negara demokrasi, jangan sampai ada yang baru ngomong 3 periode (lalu) kita sudah ramai,” ungkapnya.

ADVERTISEMENTS

“Itu kan tataran wacana. Kan boleh saja orang menyampaikan pendapat, orang kalau ada yang ngomong ‘ganti presiden’ kan juga boleh, ya enggak? ‘Jokowi mundur’ kan juga boleh,” kata Jokowi menekankan.

ADVERTISEMENTS

Dalam forum ini, Jokowi juga kembali menerima dukungan dari para pendukungnya untuk maju lagi sebagai orang nomor 1 di republik lewat Pilpres 2024. Namun Jokowi mengaku akan taat kepada kehendak rakyat, selain kepada konstitusi yang tidak memperbolehkan Presiden menjabat lebih dari 10 tahun atau tiga periode.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version