BANDA ACEH – Setelah sukses melaksanakan perhelatan MotoGP Mandalika, kini Indonesia mendapatkan kesempatan sebagai tuan rumah ajang balap Formula E.
Acara balap mobil ini juga digadang-gadang tak kalah seru daru even MotoGP sebelumnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bahkan optimis perhelatan Formula E dapat memberikan dampak positif pada perekonomian dan pariwisata.
“Insya Allah, ajang Formula E di Jakarta juga akan berdampak luas untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tulis Sandiaga Uno.
“Sukses dan lancar untuk perhelatannya. Sampai jumpa di Ancol!” Ujar Sandiaga seperti yang dikutip dari akun Twitter @sandiuno pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Keyakinan Sandiaga Uno bukan tanpa dasar. Ia milihat data hasil evaluasi perhelatan MotoGP Mandalika berhasil menyumbang Rp 4,5 triliun bagi Indonesia.
Ekonomi NTB juga tumbuh sebesar 7,76% pada triwulan 1 tahun 2022, sementara secara nasional tumbuh di angka 5,01%.
Dampak paling besar dirasakan usaha yang bergerak pada bidang akomodasi, makanan, dan minuman sebesar 22,29%.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama, ajang MotoGP berhasil MEMBANGKITKAN EKONOMI para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menghasilkan nilai tambah ekonomi sebesar Rp4,5 triliun!” tulis Sandiaga Uno.
Selain itu, dari sektor pariwisata, perhelatan MotoGP Mandalika juga telah mendatangkan banyak pengunjung ke NTB.
Berdasarkan data yang dihimpun, terjadi peningkatan sekitar 94,81% pengunjung melalui angukat udara dan 74,91% pengunjung dengan angkutan laut.
“Kami melihat dari satu acara ini efeknya begitu luar biasa. Membangkitkan ekonomi Indonesia khususnya Nusa Tenggara Barat dan sekitarnya. Peluang usaha dan LAPANGAN KERJA benar-benar tercipta!” ungkap Sandiaga antusias.
Lebih lanjut Menparekraf berharap hasil MotoGP Mandalika tersebut bisa memberikan semangat dalam menyambut event formula E yang akan diselengarakan pada 4 Juni 2022 di Jakarta.
“Ini akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi kita khususnya di Jakarta dan daerah sekitar Jabodetabek,” katanya.
“Berdasarkan data yang kami terima, dari 50% penjualan tiket ajang formula E sudah terjaual oleh warga negara asing (WNA) sebanyak 14.800 tiket dari total 52.500 kursi yang disediakan sudah laku terjual,” imbuhnya.
Rencananya, kjuaraan dunia balap mobil listrik Formula E tersebut untuk pertama kalinya digelar di Indonesia dan merupakan seri balapan kesembilan pada kompetisi tahun 2022. Ajang bertajuk 2022 Jakarta E-Prix ini akan diikuti oleh 22 pembalap yang tergabung dalam 11 tim. ***