Satu Keluarga Tewas Terbakar di Dalam Rumah Usai Ditabrak Mobil

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Satu keluarga di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), tewas terbakar di dalam rumah, usai terjadi ledakan karena ditabrak sebuah mobil, Minggu 17 April 2022. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 04.20 Wita jelang subuh, tepatnya di Jalan AW Sjahranie, Kelurahan gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Hulu.

Salah satu saksi mata menceritakan, peristiwa nahas itu terjadi ketika sedang sahur. Terdengar suara tabrakan cukup keras disusul sebuah ledakan dari sebuah toko kelontong.

ADVERTISEMENTS

Warga lantas berhamburan keluar rumah dan melihat salah satu toko kelontong sudah terbakar dengan kobaran api yang cukup besar.

ADVERTISEMENTS

“Saya di dalam rumah baru mau ambil wudhu karena baru selesai sahur. Tiba-tiba ada suara tabrakan keras seperti mobil menabrak rumah, lalu ada ledakan keras sekali,” kata Jon salah satu saksi mata.

ADVERTISEMENTS

Menurut dia, mobil bermerek Strada, yang menabrak rumah, tidak ikut terbakar. Namun rumah yang tertabrak langsung meledak dan terbakar. Belum diketahui pasti siapa pengendara mobil.

ADVERTISEMENTS

“Mobilnya tidak meledak, yang meledak warungnya. Karena tabrakan sudah di dalam parit,” imbuhnya.

ADVERTISEMENTS

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran dan relawan Damkar samarinda sudah memadati lokasi kejadian. Proses pemadaman cukup dramatis karena kobaran api sangat besar dan lokasi rumah warga yang sedikit padat.

ADVERTISEMENTS

Nahas, di dalam rumah yang terbakar diketahui ada korban yang tak sempat diselamatkan. Diduga, semua korban tengah tertidur pulas saat ledakan terjadi.

“Kami tidak tahu pasti ada berapa orang di dalam rumah itu, kalau tidak salah antara 6 atau 7 orang. Tapi waktu peristiwa kebakaran terjadi, tak ada penghuni rumah yang keluar, padahal petugas sudah berupaya masuk ke dalam,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, pukul 06.30 Wita, petugas damkar tengah melakukan proses evakuasi pada korban meninggal menggunakan tandu. Petugas menemukan 6 jenazah korban meninggal di dalam rumah. Jenazah itu kemudian dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans.

Hingga pukul 06.50 Wita, petugas masih melakukan penyemprotan dan pembasahan di lokasi karena masih terjadi percikan api kecil. Hingga saat ini pihak kepolisian masih berjaga di sekitar kejadian. Petugas juga mulai melakukan pemeriksaan dan menggaris tempat kejadian dengan garis polisi.

Exit mobile version