Jumat, 15/11/2024 - 11:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Satu Santri Terseret Air Bah di Brayeun Leupung Ditemukan Meninggal Dunia

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Seorang santri Dayah Raudhatul Qur’an Al-Aziziah, Lamsiteh, Ahmadal Hadi (17) korban terseret air bah Sungai Brayeun, Gampong Meunasah Mesjid, Kecamatan Leupung, Aceh Besar ditemukan meningga dunia, Jumat (26/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, membenarkan informasi penemuan korban yang merupakan warga Lam Hasan, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Korban ditemukan tersangkut di kayu.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Pukul 11.30 WIB ditemukan satu korban atas nama Ahmadal Hadi 17 Tahun, dalam keadaan meninggal dunia,” ujar Harris kepada wartawan, Jumat (26/8/2022).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Ibnu Harris menyampaikan, jenazah korban ditemukan Tim SAR sejauh 1,5 kilometer dari lokasi kejadian peristiwa (LKP) ke arah muara.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

“Korban ditemukan dalam keadaan tersangkut di kayu dan selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Leupung Aceh Besar,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Plt Sekda Buka Sosialisasi Permendagri Tentang Penyusunan Anggaran Daerah
ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Sementara tiga rekan korban lainnya masih belum ditemukan. Basarnas Banda Aceh bersama unsur terlibat terus melakukan pencarian untuk menemukan para korban yang terseret air bah di Brayeun.

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

Sebelumnya diberitakan, lima orang santri Dayah Raudhatul Qur’an Al-Aziziah, Lamsiteh, yang tengah berwisata di Sungai Brayeun, Gampong (Desa) Meunasah Mesjid, Kecamatan Leupung, Kabupaten Aceh Besar, terseret arus pada Kamis (25/8/2022).

Satu diantara wisatawan itu berhasil diselamatkan warga sekitar, sedangkan empat korban lainnya masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menyampaikan kronologi awal kejadiaan saat empat orang warga sekitar pukul 13.00 WIB mandi di Sungai Brayeun, Leupung, kabupaten setempat.

Berita Lainnya:
Ketua DPRA Minta Pj Gubernur Aceh Evaluasi Manajemen RSUDZA

Harris menyebutkan, bahwa sekitar pukul 15.30 WIB, secara tiba-tiba karena kondisi hujan lebat mengakibatkan kelima orang korban terseret arus sungai tersebut.

“Satu orang berhasil diselamatkan oleh warga setempat dan empat korban lainnya hilang terbawa arus,” kata Harris.

Adapun kelima identitas korban itu yakni, Fakhrul Razi 20 tahun, warga negara asing (WNA) Malaysia, Darazatul Aulia 17 tahun, warga Desa Rumoh Panjang, Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya), M. Reza Asri 18 tahun, warga Punge, Kota Banda Aceh.

Kemudian Ahmadal Hadi 17 tahun, warga Lam Hasan, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar. Sedangkan Saiful Amani 23 tahun, warga Kota Fajar, Aceh Selatan, selamat dalam musibah itu.[]


Reaksi & Komentar

يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلَّا أَنفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ البقرة [9] Listen
They [think to] deceive Allah and those who believe, but they deceive not except themselves and perceive [it] not. Al-Baqarah ( The Cow ) [9] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi