Minggu, 17/11/2024 - 05:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Sebelum Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Suriah, Erdogan Sempat Lapor ke Putin

BANDA ACEH – Sebelum melakukan serangan besar ke wilayah Suriah, Presiden Turki, Reccep Tayyip Erdogan, sempat melaporkan rencananya kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin  melalui panggilan telepon.

Melalui panggilan telepon itu, Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa dalam beberapa hari terakhir Turki akan melancarkan serangan lintas batas terhadap militan Kurdi di wilayah Suriah.

Kala itu, Erdogan mengatakan kepada Putin, bahwa operasi militer ke Suriah ini dimaksudkan untuk menciptakan zona pembatas atau semacam zona demiliterisasi sepanjang 30km. Sebab menurutnya, zona pembatasan yang sempat disepakati pada tahun 2019 belum terlaksana hingga saat ini.

Tak hanya soal operasi militer di Suriah, Erdogan juga menyinggung soal perang di Ukraina. Bahkan ia menawarkan bantuan di mana Turki siap terlibat untuk mengakhiri perang serta menawarkan untuk ambil bagian menjadi pihak penengah antara Ukraina, Rusia, dan PBB.

Hal ini merujuk pada negosiasi yang dilakukan di Turki pada Maret lalu yang dinilai gagal menghasilkan kesepakatan damai untuk perang Rusia-Ukraina. Tetapi, Turki yang dianggap memiliki kedekatan dengan Ukraina dan Rusia berulangkali mengajukan diri sebagai mediator.

Merespons keputusan Erdogan ini, Dewan Keamanan Nasional sempat menginformasikan jika Penasihat Keamanan Nasional, Jake Sullivian pada satu kesempatan pernah memanggil penasihat Erdogan, Ibrahim Kalin dan menyuarakan agar hati-hati atas langkah yang diambil Turki di Suriah.

“Pentingnya menahan diri dari eskalasi di Suriah untuk mempertahankan gencatan senjata yang ada dan menghindari destabilisasi lebih lanjut,” ucap Adrienne Watson, jubir Dewan Keamanan Nasional seperti diktuip dari laman ABC News pada Sabtu 11 Juni 2022.

Sebaliknya, pejabat Turki mengatakan kepada Sullivian bahwa Turki sebenarnya ingin melihat langkah nyata soal keberadaan organisasi teroris yang dituduhkan dilindungi oleh Finlandia dan Swedia sebelum mempertimbangkan tawaran NATO untuk mereka.

Seperti diketahui bahwa Turki keberatan dengan bergabungnya kedua negara tersebut dalam aliansi pertahanan NATO.

Hal ini didasarkan pada tuduhan Turki yang menyebut Norwegia dan Swedia sebagai penampung kelompok militant Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang disebut sebagai kelompok teroris.***


Reaksi & Komentar

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنتُم بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُّسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُب بَّيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ وَلَا يَأْبَ كَاتِبٌ أَن يَكْتُبَ كَمَا عَلَّمَهُ اللَّهُ ۚ فَلْيَكْتُبْ وَلْيُمْلِلِ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ وَلْيَتَّقِ اللَّهَ رَبَّهُ وَلَا يَبْخَسْ مِنْهُ شَيْئًا ۚ فَإِن كَانَ الَّذِي عَلَيْهِ الْحَقُّ سَفِيهًا أَوْ ضَعِيفًا أَوْ لَا يَسْتَطِيعُ أَن يُمِلَّ هُوَ فَلْيُمْلِلْ وَلِيُّهُ بِالْعَدْلِ ۚ وَاسْتَشْهِدُوا شَهِيدَيْنِ مِن رِّجَالِكُمْ ۖ فَإِن لَّمْ يَكُونَا رَجُلَيْنِ فَرَجُلٌ وَامْرَأَتَانِ مِمَّن تَرْضَوْنَ مِنَ الشُّهَدَاءِ أَن تَضِلَّ إِحْدَاهُمَا فَتُذَكِّرَ إِحْدَاهُمَا الْأُخْرَىٰ ۚ وَلَا يَأْبَ الشُّهَدَاءُ إِذَا مَا دُعُوا ۚ وَلَا تَسْأَمُوا أَن تَكْتُبُوهُ صَغِيرًا أَوْ كَبِيرًا إِلَىٰ أَجَلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ أَقْسَطُ عِندَ اللَّهِ وَأَقْوَمُ لِلشَّهَادَةِ وَأَدْنَىٰ أَلَّا تَرْتَابُوا ۖ إِلَّا أَن تَكُونَ تِجَارَةً حَاضِرَةً تُدِيرُونَهَا بَيْنَكُمْ فَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَلَّا تَكْتُبُوهَا ۗ وَأَشْهِدُوا إِذَا تَبَايَعْتُمْ ۚ وَلَا يُضَارَّ كَاتِبٌ وَلَا شَهِيدٌ ۚ وَإِن تَفْعَلُوا فَإِنَّهُ فُسُوقٌ بِكُمْ ۗ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ البقرة [282] Listen
O you who have believed, when you contract a debt for a specified term, write it down. And let a scribe write [it] between you in justice. Let no scribe refuse to write as Allah has taught him. So let him write and let the one who has the obligation dictate. And let him fear Allah, his Lord, and not leave anything out of it. But if the one who has the obligation is of limited understanding or weak or unable to dictate himself, then let his guardian dictate in justice. And bring to witness two witnesses from among your men. And if there are not two men [available], then a man and two women from those whom you accept as witnesses - so that if one of the women errs, then the other can remind her. And let not the witnesses refuse when they are called upon. And do not be [too] weary to write it, whether it is small or large, for its [specified] term. That is more just in the sight of Allah and stronger as evidence and more likely to prevent doubt between you, except when it is an immediate transaction which you conduct among yourselves. For [then] there is no blame upon you if you do not write it. And take witnesses when you conclude a contract. Let no scribe be harmed or any witness. For if you do so, indeed, it is [grave] disobedience in you. And fear Allah. And Allah teaches you. And Allah is Knowing of all things. Al-Baqarah ( The Cow ) [282] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi