Jumat, 15/11/2024 - 20:29 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sebelum Terlambat, Ganjar Harus Tinggalkan PDIP atau Mengubur Ambisi Jadi Presiden 2024

BANDA ACEH -Kecenderungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak menghendaki Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 makin kuat.

Analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiludin Ritonga mengatakan, indikasi tersebut terlihat saat Ganjar tidak diundang di acara PDIP di Semarang belum lama ini. Padahal dalam acara tersebut, ada sosok Puan Maharani yang juga digadang-gadang akan diusung di Pilpres 2024.

“Ganjar sudah tidak termasuk kandidat yang ada di kantong Megawati Soekarnoputri,” kata Jamiludin lewat keterangannya, Kamis (22/9).

Melihat indikasi tersebut, Jamiludin menilai Gubernur Jawa Tengah tersebut perli mengubur mimpinya menjadi calon presiden dari PDIP. Jika ingin tetap bertarung di Pilpres, jalannya adalah dengan mencari perahu baru.

“Mimpinya itu sebaiknya dikubur saja. Kalau memang tetap berambisi menjadi capres, saatnya Ganjar melirik partai lain menjadi perahunya. Itu sebaiknya segera diputuskannya sebelum terlambat,” tutupnya. 


Reaksi & Komentar

أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِي حَاجَّ إِبْرَاهِيمَ فِي رَبِّهِ أَنْ آتَاهُ اللَّهُ الْمُلْكَ إِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّيَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ قَالَ أَنَا أُحْيِي وَأُمِيتُ ۖ قَالَ إِبْرَاهِيمُ فَإِنَّ اللَّهَ يَأْتِي بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِي كَفَرَ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ البقرة [258] Listen
Have you not considered the one who argued with Abraham about his Lord [merely] because Allah had given him kingship? When Abraham said, "My Lord is the one who gives life and causes death," he said, "I give life and cause death." Abraham said, "Indeed, Allah brings up the sun from the east, so bring it up from the west." So the disbeliever was overwhelmed [by astonishment], and Allah does not guide the wrongdoing people. Al-Baqarah ( The Cow ) [258] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi