Jumat, 15/11/2024 - 15:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sebut Kursi MPR Tukar Guling, Bahlil Seperti Parasit

BANDA ACEH -Bahlil Lahadalia kembali membuat gaduh publik lantaran menyebut ada proses tukar guling dalam penunjukan Ketua MPR RI yang kini diduduki Ahmad Muzani.

Dikatakan Bahlil, Golkar yang sebelumnya menduduki kursi pimpinan MPR kini memberikan kepada Gerindra karena sebagai pemenang di Pilpres 2024. Bahlil lantas menyinggung ‘jatah’ kursi Ketua MPR itu dengan posisi Golkar yang mendapat 8 kursi kementerian.

Merespons polemik ini, Direktur Eksekutif Advokasi Indonesia Raya, Fadli Rumakefing mengaku sudah memprediksi Bahlil akan membuat gaduh pemerintahan 2024-2029.

“Dari awal kami sudah mewanti-wanti dan memberi masukan bahwa orang seperti Bahlil ini perlu didiagnosa. Bahlil ini hanya memikirkan kepentingan kelompok dan pribadi, bukan mementingkan rakyat dan bangsa Indonesia,” kritik Fadli, Rabu, 23 Oktober 2024.

Narasi Bahlil ini sama sekali tidak mencirikan sikap kebangsaan dan kenegarawanan sebagai seorang politisi dan juga ketua umum partai.

“Bahlil harusnya lebih mengedepankan kepentingan rakyat di atas segala-segalanya. Bukan malah menjadi parasit yang merusak negara,” tandasnya.

Berkaitan dengan tudingan tukar guling kursi Ketua MPR, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memastikan penunjukan Ahmad Muzani dilakukan melalui mekanisme musyawarah mufakat yang disetujui seluruh fraksi.

“Waktu itu sebagai partai koalisi ada keinginan Golkar untuk menduduki kursi pimpinan MPR. Tapi setelah musyawarah mufakat, akhirnya itu dijatuhkan kepada Pak Muzani dan Partai Gerindra,” kata Dasco. 


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi