Sabtu, 16/11/2024 - 21:43 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sebut Pemilu 2024 Terberat Sepanjang Era Reformasi, Cak Imin: Karena BERUANG!

Sebut <a href=Pemilu 2024 Terberat Sepanjang Era Reformasi, Cak Imin: Karena BERUANG!” border=”0″ data-original-height=”360″ data-original-width=”640″ height=”180″ loading=”lazy” src=”https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCq_m7oFSC9VRZv27OuEXcUmBhnrLu6Sa6aAeRGmmrcXsXNWFsypH40QrLet06h6Lr367LpdNUjE1EGz4pDbDYpj6T-O6Pich2fH_DgaF1-1e8MDVjKyHThwMa26uKCuwjKCuuyvQwBj60yPwJORdiiyKDAwssOj3vUIStPL8k3jPQHeHlKaa1P4QLXUzh/w320-h180-rw/mopabmpod.webp” width=”320″/>BANDA ACEH – Muhaimin Iskandar, calon wakil presiden nomor urut satu, yang akrab disapa Cak Imin, menyatakan bahwa Pemilu 2024 adalah yang terberat dalam sejarah reformasi. Menurutnya, hal tersebut disebabkan oleh apa yang ia sebut sebagai “beruang”. “Hormat cinta dan bangga kepada semua caleg PKB yang berjuang dengan semua keterbatasan logistik. Pemilu tahun ini memang terberat sepanjang era reformasi, karena BERUANG; beras dan uang..” ungkap Cak Imin dikutip dari akun X, Rabu 28 Februari 2024. 

Cawapres nomor urut 01 ini lantas meminta pendukung bersabar dan menjaga suara Pemilu hingga selesai. “Hormat cinta dan bangga kepada semua caleg PKB yang berjuang dengan semua keterbatasan logistik,” ujar Wakil Ketua DPR itu.Berdasarkan hasil hitung suara terbaru di KPU Selasa 27 Februari 2024, pukul 16.00 WIB, Prabowo Subianto memperoleh suara 58.84 persen. 

Adapun Anies Baswedan memperoleh suara 24.46 persen. Sementara itu Ganjar Pranowo memperoleh suara 16.7 persen. []


Reaksi & Komentar

وَإِن كَانَ ذُو عُسْرَةٍ فَنَظِرَةٌ إِلَىٰ مَيْسَرَةٍ ۚ وَأَن تَصَدَّقُوا خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ البقرة [280] Listen
And if someone is in hardship, then [let there be] postponement until [a time of] ease. But if you give [from your right as] charity, then it is better for you, if you only knew. Al-Baqarah ( The Cow ) [280] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi