BANDA ACEH – Semenjak pusaran kasus Vina Cirebon terus muncul beragam misteri dan teka teki yang tak kunjung terkuak, Dedi Mulyadi kekinian semakin gencar melakukan penelusuran.Terlebih setelah aparat kepolisian menangkap salah satu DPO kasus Vina Cirebon atas nama Pegi Setiawan alias Perong yang kini telah dijadikan tersangka meski diduga bukan Pegi sebenarnya dan hingga kini menjadi polemik ditengah masyarakat.
Sementara itu disisi lain, seorang sosok Pria di Cianjur diduga sebagai Pegi Setiawan alias Perong yang asli menjadi sorotan setelah ditelusuri oleh Dedi Mulyadi dan kuat dugaan dia adalah sosok asli pelaku kasus Vina Cirebon.
Kekinian, meski Pegi Setiawan Cianjur telah melakukan berbagai klarifikasi di media sosial jika dirinya bukanlah seperti yang dituding netizen merupakan anak mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dan mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih.
Namun, publik seakan tak percaya dengan klarifikasi tersebut lantaran dalam perkembangannya terus dipenuhi kejanggalan.
Bahkan, dalam video penelusuran yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi kembali terkuak sebuah kejanggalan yang sangat signifikan.
Dalam penelusurannya, Dedi Mulyadi menemukan kejanggalan tentang identitas Pegi Setiawan Cianjur, dalam akta kelahiran dan ijazah sekolah dasar.
Pegi Setiawan tinggal di Desa Gadog, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dia adalah anak pertama dari Cecep Dahlan Setiawan dan Elis yang menikah di bawah tangan sehingga tak memiliki surat nikah.
Narasi yang beredar adalah Pegi Setiawan merupakan anak dari mantan Bupati Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra dan mantan Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih.
Kemudian demi lolos dari kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan dititipkan pada sopir ayah ibunya, Cecep.
Namun saat diwawancara oleh Dedi Mulyadi, Cecep menerangkan dari pernikahannya dengan Elis, dia memiliki dua orang anak yakni Pegi dan Fauzi.
Dedi Mulyadi menerangkan biasanya jika pasangan suami istri tak memiliki surat nikah maka akta kelahiran anaknya yang mencantumkan nama ibunya saja.
Namun akta kelahiran Pegi Setiawan justru yang dicantumkan adalah nama Cecep dan Elis.
Tak hanya itu, kondisi akta kelahiran Pegi juga sudah tak sempurna lagi, tulisan yang tertera sudah luntur terkena air.
Cecep kemudian bercerita anaknya semakin dikaitkan dengan kasus Vina Cirebon karena jenis kelamin Pegi dalam akta adalah wanita.
Kejanggalan bukan hanya terdapat pada akta kelahiran saja, tapi juga ijazah sekolah dasar Pegi Setiawan.
Anehnya pada ijazah SD Pegi Setiawan tidak terdapat fotonya. Cecep mengatakan ijazah Pegi tak ada foto karena terlepas.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga menanyakan beberapa hal seputar kehidupan Pegi Setiawan yang diketahui saat ini bekerja sebagai tukang ojek.
Pegi Setiawan mengaku pada saat kejadian Vina Cirebon dirinya masih sekolah SMK jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan).
Namun ia mengaku bahwa ijazah SMK-nya masih tertahan di sekolah karena belum ditebus. Kepada Dedi Mulyadi ia mengaku untuk menebus ijazah SMK tersebut membutuhkan uang sekitar Rp2 juta lebih.
Hal tersebut turut menjadi sorotan netizen yang ingin kasus ini segera terang benderang.
Nah setelah Ijazah ditebus, sejumlah kejanggalan lainnya pun kembali terkuak, seperti cap tiga jari Pegi Setiawan Cianjur baru dibubuhi setelah ijazahnya ada.
Selain itu, sederet kejanggalan lainnya pun makin terkuak setelah Dedi Mulyadi terus bertanya kepada Pegi Setiawan soal dirinya yang dikaitkan dengan kasus Vina Cirebon. Ekspresi dan gelagat Pegi Setiawan terus memperlihatkan hal aneh seperti grogi dan gelisah.
Alhasil, banyak netizen yang beranggapan bahwa Pegi Setiawan Cianjur adalah sosok Pegi sebenarnya.
Namun demikian, meski sederet kejanggalan terus terkuak, dugaan soal Pegi Setiawan Cianjur adalah sosok yang diduga Pegi asli di kasus Vina Cirebon belum terbukti secara resmi alias belum terkonfirmasi.