Jumat, 15/11/2024 - 15:53 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Sejumlah Seniman Ramaikan Pentas Seni Kuliner Aceh Timur

image_pdfimage_print

ACEH TIMUR – Pentas Seni Kuliner Aceh Timur yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh diwarnai dengan penampilan musik etnik Aceh, tradisi, dan musik islami. Kegiatan itu berlangsung, Sabtu, (27/8/2022) di Lapangan Pusat Pemerintahan Aceh Timur, Kota Idi.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

Seniman seperti Joel Pasee, Lailissa’dah, Tengku Ranup hingga atraksi Rapai Bur’am, rapai geleng dan ratoh jaroe akan ikut memeriahkan festival ini.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

Selain pentas seni di panggung utama, juga ada lomba kuliner tradisional, dengan mengolah masakan ikan bandeng (meuloh) dan pisang sale.

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

Lomba itu diikuti oleh ibu-ibu PKK yang mewakili 24 kecamatan yang ada di Aceh Timur.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Sejumlah Seniman Ramaikan Pentas Seni Kuliner Aceh Timur. Foto: IstDisbudpar Aceh menggelar pentas seni dan lomba kuliner tradisional itu sebagai upaya melestarikan seni budaya dan resep-resep masakan warisan indatu.

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

Kepala Disbudpar Aceh, Almuniza Kamal mengatakan, lewat pentas seni Aceh Timur ini, pihaknya ingin terus merawat dan melestarikan warisan budaya Aceh. Oleh karena itu, dalam ajang ini turut diwarnai penampilan musik etnik Aceh, tradisi, dan musik islami.

Berita Lainnya:
Lagi, Pj Bupati Iswanto Serahkan Rumah Bantuan Siap Huni
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

“Semoga kegiatan ini memberikan wadah kepada pelaku seni untuk berkreasi dan mengembangkan musik-musik Aceh yang membawa pesan-pesan positif di dalamnya,” kata Almuniza.

Sedangkan untuk lomba masakan tradisional, kata Almuniza, pihaknya sengaja memilih menu ikan bandeng atau meuloh.

Pasalnya, Aceh Timur merupakan daerah penghasil ikan bandeng terbesar di Aceh. Banyak warga Aceh Timur yang bergantung hidup di usaha meuloh.

“Maka diharapkan dengan lomba ini membuat para ibu-ibu semakin kreatif dan bervariasi dalam mengolah ikan air tawar tersebut, hingga menjadi masakan lezat,” ucapnya.

Disbudpar Aceh ingin ikan meuloh Aceh Timur semakin dikenal ke daerah lain, sehingga mendatangkan keuntungan bagi pelaku usaha bandeng di kabupaten tersebut.

“Event-event yang digelar oleh Disbudpar Aceh harus mampu mendongkrak perekonomian warga sekitar. Sebagai daerah yang kaya akan kuliner, setiap sudut Aceh memiliki ciri khas tersendiri dalam hal kuliner. Bahkan, kuliner Aceh yang dikenal dengan cita rasa yang lezat, menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan,” ungkapnya.

Berita Lainnya:
PT Pelindo Regional 1 Gelar Program Maritimepreneur untuk UMKM di Belawan

Almuniza berharap, ajang ini menjadi kesempatan bagi pelaku UMKM untuk meraup rezeki, karena akan ada ribuan pengunjung dari berbagai pelosok Aceh Timur yang akan hadir ke lokasi.

Melalui lomba dan Pentas Seni itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh membuktikan diri, jika mereka tak hanya berfokus menggelar event di ibu kota provinsi, tapi juga menyebar ke daerah. Salah satunya di Aceh Timur.

Kepala Bidang Sejarah Dan Nilai Budaya Disbudpar Aceh, Evi Mayasari menambahkan, ajang seperti ini, menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk kembali menampilkan kuliner-kuliner khas daerah yang kaya akan rempah tersebut.

Menurut Evi, kuliner menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Nah Aceh yang memiliki ragam kuliner yang lezat, harus gencar mempromosikan supaya dapat dikenal luas.

Katanya, penampilan hiburan atraksi budaya juga memberikan wadah aktulisasi komunitas dan seniman Aceh, sekaligus memberikan hiburan untuk masyarakat.

“Diharapkan melalui kegiatan lomba masak ini dapat melahirkan menu-menu kreasi baru. Sehingga dapat menciptakan ekonomi berbasis nilai tambah bagi masyarakat,” sebutnya. []


Reaksi & Komentar

لَّيْسَ الْبِرَّ أَن تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَٰكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَىٰ حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ إِذَا عَاهَدُوا ۖ وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ الْبَأْسِ ۗ أُولَٰئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ البقرة [177] Listen
Righteousness is not that you turn your faces toward the east or the west, but [true] righteousness is [in] one who believes in Allah, the Last Day, the angels, the Book, and the prophets and gives wealth, in spite of love for it, to relatives, orphans, the needy, the traveler, those who ask [for help], and for freeing slaves; [and who] establishes prayer and gives zakah; [those who] fulfill their promise when they promise; and [those who] are patient in poverty and hardship and during battle. Those are the ones who have been true, and it is those who are the righteous. Al-Baqarah ( The Cow ) [177] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi