Calang- Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi membuka acara pelatihan pengelasan dan pelatihan tata busana berbasis vokasi dan kompetensi di Aula Dinas Tenaga Kerja (Transnaker) Aceh Jaya pada hari Rabu, (31/5/2023).
Ia mengatakan pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat Aceh Jaya, khususnya para pemuda dan pemudi, untuk mengembangkan keterampilan dan memperoleh pengetahuan yang relevan dengan bidang pengelasan dan tata busana.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta dapat meningkatkan kompetensi mereka dan memperluas peluang kerja serta berkontribusi pada pengembangan sektor industri di daerah ini. Kita berharap pemuda-pemudi bisa menjadi tenaga-tenaga terampil di kabupaten aceh jaya, sehingga yang dulunya menganggur bisa menjadi produktif,” ujar Reza.
T. Reza Fahlevi menyampaikan pelatihan menjahit dan pengelasan ini bersumber dari anggaran APBK dan dibiayai oleh Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Banda Aceh.
Ia juga menyampaikan pentingnya pelatihan vokasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Ia mengapresiasi inisiatif Dinas Transnaker Aceh Jaya dalam menyelenggarakan pelatihan ini. Pelatihan berbasis vokasi dan kompetensi merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat Aceh Jaya di dunia kerja,” ujar T. Reza Fahlevi.
Pelatihan pengelasan ini akan memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang pengelasan logam. Selain itu, mereka akan diajarkan tentang prosedur keamanan dan kesehatan kerja yang berkaitan dengan pengelasan. Diharapkan, setelah menyelesaikan pelatihan ini, peserta dapat menjadi tenaga kerja terampil yang dibutuhkan dalam sektor industri, seperti konstruksi, manufaktur, dan perbaikan peralatan.
Sementara itu, pelatihan tata busana akan memberikan peserta pengetahuan dan keterampilan dalam menjahit dan merancang pakaian. Para peserta akan diajarkan teknik-teknik dasar menjahit, pola dasar, serta penggunaan alat dan mesin jahit. Pelatihan ini diharapkan dapat membuka peluang bagi peserta untuk bekerja di industri fashion atau bahkan memulai usaha sendiri dalam bidang tata busana.
Kepala BPVP Banda Aceh Rahmad Faisal, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Aceh Jaya yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah pusat.
“Melalui kolaborasi dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker) dengan pemerintah kabupaten aceh jaya, kita berharap dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrim dan dapat menurunkan angka pengangguran dan putra putri aceh jaya dapat mempunyai skill yang bisa berdaya saing dengan tenaga-tenaga kerja lainnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Aceh Jaya, Sulaiman, S.Sos juga menyampaikan harapannya, “kita berharap dengan adanya dua kegiatan ini ke depannya bisa lebih eksis kerja kolaborasi antara pemerintah Kabupaten Aceh Jaya dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Provinsi. dan kita berharap masyarakat yang membutuhkan bimbingan skill dapat terakomodir di Balai Pelatihan kerja ini, sehingga mereka bisa mandiri, bisa terserap sebagai tenaga kerja, baik sebagai individu ataupun melalui perusahaan atau koperasi.” ucapnya.
Selain itu, Kepala Diskoperindag Aceh Jaya, juga menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah suatu kolaborasi yang luar biasa untuk Dinas Koperindag sendiri.
“Nantinya kita akan mengantongi siswa-siswa berprestasi untuk dapat kita promosikan, dan kita akan mengusahakan memasarkan hasil dari yang mereka buat,” kata dia.