JAKARTA – Bagi penggemar bulu tangkis, siapa sih yang tidak mengenal Kevin Sanjaya Sukamuljo? Kevin Sanjaya Sukamuljo terus menorehkan prestasi gemilangnya di bidang olahraga ini. Bahkan, hampir semua masyarakat Indonesia mengenalnya akibat duet terkenal yang dijuluki Minions bersama Marcus Fernaldi Gideon.
Julukan itu diberikan oleh Stephanie Zen sebagai seorang penggemar saat pelaksanaan SEA Games di tahun 2015 lalu. Keduanya mendapatkan julukan tersebut karena memiliki kelincahan yang baik di tengah permainan. Selain itu, menurut Stephanie mereka pantas dijuluki Minions karena saat bermain mereka seperti memantul-mantul ke berbagai arah bak seorang minions. Belakangan masyarakat menyadari bahwa kelincahan keduanya itulah yang semakin mengangkat nama baik mereka hingga ke puncak kejayaannya.
Dampak masa-masa kejayaan Kevin Sanjaya dan teman duetnya itu bukan hanya dirasakan oleh mereka sendiri, tetapi juga oleh penggemar di seluruh dunia. Hal ini karena olahraga tidak bisa dilepaskan dari pertaruhan, sehingga nama mereka selalu muncul di situs judi terbaik dan terpercaya untuk dipertaruhkan.
Menjadikan Minions pada saat itu sebagai pertaruhan memberikan dampak yang signifikan bagi orang-orang yang bertaruh. Namun, seiring berjalannya waktu, di tahun 2023 ini kejayaan itu mengalami degradasi. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh penggemar, tetapi juga dirasakan oleh pelatih mereka, Aryono Miranat.
Menurutnya, performa Kevin Sanjaya bisa dipengaruhi oleh beberapa hal seperti cederanya Marcus Gideon yang akhirnya menyebabkan kualitas permainan Kevin juga turut menurun, menikahnya Kevin pada tahun 2023 ini, hingga faktor usia yang semakin hari semakin menghantuinya.
Meskipun Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon sedang mengalami penurunan performa, tetapi pelatih tidak akan buru-buru memisahkan mereka berdua dari tim ganda. Keduanya tetap akan diikutsertakan dalam tim ganda putra perwakilan Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Di samping itu, keduanya juga masih terikat dengan kontrak dari sponsor, sehingga mustahil pelatih mengambil keputusan untuk memisahkan mereka berdua dari tim ganda putra Indonesia saat ini. Oleh karena itu, Olimpiade Paris 2024 bisa menjadi ajang pembuktian mereka berdua sebagai tim ganda terbaik di dunia untuk kedua kalinya sebelum mereka berda dipisahkan oleh pelatih.
Bersama pasangannya, pada saat itu Kevin berhasil mempertahankan gelar-gelar juara dan mengukir kemenangan yang mengesankan di ajang-ajang bergengsi seperti All England, Indonesia Open, dan BWF World Championships. Kombinasi kecepatan, kekompakan, dan strategi bermain yang matang menjadikan mereka duet yang sulit untuk dikalahkan.
Kevin dan Gideon pernah mempertahankan peringkat pertama dunia sebagai pemain ganda putra terbaik sejak 2017 hingga 2022. Selama lima tahun tersebut, keduanya berhasil menyabet puluhan kemenangan, baik skala nasional ataupun internasional.
Tak hanya di level tim, Kevin Sanjaya Sukamuljo juga pernah meraih sejumlah penghargaan individual. Kecepatan tangannya, refleks yang tajam, dan ketangguhannya di lapangan membuatnya layak mendapatkan predikat sebagai Pemain Bulu Tangkis Terbaik Dunia versi Badminton World Federation (BWF). Prestasi ini menambah daftar panjang penghargaan pribadinya sepanjang kariernya.
Meskipun kariernya mengalami berbagai lika-liku kehidupan, tetapi performa cemerlang Kevin Sanjaya Sukamuljo telah menjadi inspirasi bagi pemain bulu tangkis muda di Indonesia. Semangat juangnya, kerja keras, dan dedikasinya terhadap olahraga menjadi contoh bagi para pemain muda yang bermimpi meraih sukses di dunia bulu tangkis.
Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia kelak mampu melahirkan ‘Minions’ baru untuk mengharumkan nama bangsa.[]