Sekjen DPR RI Indra Iskandar Bakal Diperiksa KPK sebagai Tersangka

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH -Setelah dicegah agar tidak bepergian ke luar negeri, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar bakal dipanggil dan diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI TA 2020.

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, tim penyidik dipastikan akan memanggil dan memeriksa Indra Iskandar, baik sebagai saksi untuk tersangka lain, maupun diperiksa sebagai tersangka.

ADVERTISEMENTS

“Ya nanti pasti dipanggil, semuanya pasti dipanggil,” kata Ali seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/3).

ADVERTISEMENTS

Apalagi, kata Ali, pihaknya telah melakukan pencegahan terhadap 7 orang agar tidak bepergian ke luar negeri sampai dengan enam bulan ke depan.

ADVERTISEMENTS

“Nanti proses berikutnya dicegah kan sebagai awal, sehingga dia ada di dalam negeri ketika dipanggil dia akan hadir,” pungkas Ali.

ADVERTISEMENTS

Pada Selasa (5/3), KPK mengumumkan telah mencegah 7 orang. Pencegahan itu berlaku hingga Juli 2024. Artinya, ketujuh orang tersebut sudah dicegah sejak Januari 2024.

ADVERTISEMENTS

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, selain Sekjen DPR RI Indra Iskandar, 6 orang tersangka lainnya yang turut dicegah adalah Hiphi Hidupati selaku Kepala Bagian Pengelolaan Rumjab DPR RI, Tanti Nugroho selaku Direktur Utama (Dirut) PT Daya Indah Dinamika.

ADVERTISEMENTS

Selanjutnya, Juanda Hasurungan Sidabutar selaku Direktur PT Dwitunggal Bangun Persada, Kibun Roni selaku Direktur Operasional PT Avantgarde Production, Andrias Catur Prasetya selaku Project Manager PT Integra Indocabinet, dan Edwin Budiman selaku swasta.

Sebelumnya, Ali Fikri mengatakan, dugaan korupsi pengadaan kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI ini merugikan keuangan negara mencapai puluhan miliar rupiah.

“Dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI TA 2020. Kelengkapan ruang tamu, kamar tidur dan lain-lain,” kata Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (26/2).

Indra Iskandar sendiri sebelumnya telah dimintai keterangan dalam proses penyelidikan di KPK pada 31 Mei 2023 di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Bahkan, setelah diperiksa saat itu, Indra Iskandar lari kocar-kacir saat hendak diwawancarai wartawan.

Exit mobile version