BANDA ACEH – Sutradara film Hong Kong Teddy Chan (64) dikenal dengan sejumlah karya filmnya seperti Downtown Torpedoes (1998), The Accidental Spy (2001), dan Bodyguards and Assassins (2009).
Baru-baru ini, ia merilis otobiografi bertajuk Leave Your Sorrows To The Movies. Lewat buku itu, Teddy memaparkan perjalanan menjadi sutradara mapan.
Teddy pertama kali mengenal dunia sinema saat mendapat pekerjaan sebagai asisten Jackie Chan di usia 18 tahun.
Saat itu, dia dianggap sebagai orang kepercayaan Jackie, dan menikmati banyak sekali keuntungan yang didapat dari pekerjaannya.
Teddy Chan dan Jackie Chan. (8days)
Namun, saat-saat indah itu tidak bertahan lama. Teddy kemudian berubah menjadi sosok yang dibenci Jackie Chan. Berawal ketika Teddy berhenti menjadi asisten Jackie dan fokus pada karier penyutradaraannya.
Jackie sangat marah dengan keputusan Teddy dan akan memberinya wajah masam setiap kali bertemu. Bahkan keduanya tidak berbicara selama 20 tahun. Semuanya berhenti ketika Jackie membintangi film The Accidental Spy yang disutradarai Teddy. Saat itulah Teddy mendapat kesempatan untuk berbicara dengan Jackie lagi dan menyudahi konflik mereka.
Setelah berbaikan, Jackie kembali menjadi kakak bagi Teddy. Bintang Police Story itu bahkan menulis kata pembuka dalam otobiografi Teddy Chan.
Sumber: Tabloidbintang