BANDA ACEH – Giring Ganesha menjadi salah satu publik figur yang ikut dipanggil ke kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto pada Selasa 15 Oktober 2024. Kedatangan Giring Selasa lalu disebut-sebut menjadi sinyal dirinya akan masuk dalam jajaran menteri kabinet. Namun, kedatangan Giring selasa kemarin mendapat cibiran dari pengguna media sosial. Hal ini menyusul dengan gaya berbicaranya yang dinilai tidak nyambung oleh netizen. Scroll lebih lanjut ya.
Insiden ini bermula saat Giring dimintai keterangan oleh awak media yang telah menunggunya di luar kediaman Prabowo. Awak media kala itu bertanya terkait pesan apa yang disampaikan oleh menteri pertahanan era Jokowi tersebut.
“Akan membantu di bidang apa, Mas Giring?” tanya awak media dikutip dari potongan video yang diunggah di akun gosip @lambegosiip.
Sayangnya saat mendapati pertanyaan tersebut dari awak media, Giring nampaknya salah memilih diksi atau kata-kata yakni domisili alih-alih memilih diksi kapasitas.
“Eee bukan domisili saya untuk bilang, nanti tunggu Pak Prabowo. Saya nggak bisa jawab,” kata dia.
Di sisi lain, mantan vokalis band Nidji itu mengungkap dirinya diberi pesan yang sama dengan Fadli Zon untuk membantu pemerintahan Prabowo Subianto di sektor kebudayaan.
“Seputar apa yang kemarin dibicarakan sama Bang Fadli Zon bahwa kita punya tugas besar untuk membangun bangsa dan negara, tugas besar untuk inventing Indonesian culture identity,” jelasnya.
Sontak saja unggahan tersebut langsung menuai banyak komentar dan olok-olokan dari netizen. Tidak sedikit dari mereka yang membenarkan maksud dari Giring. Mereka juga ada yang meminta Giring untuk kembali dunia musik daripada harus berkarir di panggung Politik lantaran dinilai kurang kompeten.
“Bukan kapasitas saya, kok bukan domisili saya,” ujar netizen.
“Domisili?? Kocak banget ngelawaknya,” sindir lainnya.
“11/12 sama mulyono paket komplit,” kata netizen.
“Dah nyanyi aja deh lu gir,” sindir lainnya.