Jumat, 15/11/2024 - 08:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Sempat Tranding di Medsos Soal Asisten Stafsus Presiden Bergaji Rp 23 Juta, Yasmin Nur Minta Maaf

image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Mantan Asisten staf khusus Presiden, Yasmin Nur meminta maaf atas kegaduhan pernyataan di media sosial, tentang gaji pembantu asisten staf khusus presiden serta pernyataan kontroversial di media sosial.

ADVERTISEMENTS
Kartu ATM di Rumah, Action Mobile di Tangan

 

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh Syariah Mengucapkan Selamat Hari Pahlawan 10 November 2024

“Saya Yasmin Nur, dari lubuk hati terdalam memohon maaf atas segala tulisan yang diunggah di akun sosial media pribadi saya, yang menyinggung pun menyakiti hati masyarakat. Sebagai warga biasa, saya tidak lepas dari kealpaan dalam berucap maupun bertindak,” kaya Yasmin dalam keterangannya, Minggu (8/9).

ADVERTISEMENTS
Memperingati 96 Tahun Sumpah Pemuda dari Bank Aceh Syariah

 

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Pelantikan Ketua DPRA, Wakil Ketua I DPRA dan Wakil Ketua II DPRA

Yasmin juga meminta maaf kepada institusi Sekretariat Kabinet yang ikut terseret akibat perilaku di media sosial. Ia meminta maaf, karena tidak sadar marwah institusi ikut disorot publik akibat kontroversi di media sosial. 

ADVERTISEMENTS
Pertemuan Tahunan Perbankan Syariah 2024

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Santri Nasional

 

Yasmin menambahkan, dirinya telah mengundurkan diri sebagai Asisten Staf Khusus Presiden per 2023 lalu. Oleh karena itu, segala hal yang terjadi hari ini, tidak bersangkut paut dengan instansi atau kelembagaan manapun dan murni menjadi tanggung jawab pribadi sebagai warga negara.

Berita Lainnya:
KPU Didesak Buka Verifikasi Ijazah Fauzi Fallas

 

“Saya memohon maaf kepada instansi dan tempat dimana saya pernah menjalani pekerjaan, yang mungkin saja terkena dampak atas tulisan yang sempat diunggah di akun sosial media pribadi saya,” ucap Yasmin.

 

Ia pun siap bertanggung jawab atas segala dampak akibat dari kesalahan perilaku di media sosial. Ia pun menutup media sosialnya sebagai bentuk tanggung jawab agar tidak berperilaku buruk di dunia maya di masa depan.

 

“Dengan demikian, semalam unggahan saya merespons utas di platform X saya hapus berikut dengan menutup akun pribadi saya. Sebagai warga negara yang patuh pada hukum, tentu saya siap dengan segala konsekuensi yang timbul dari peristiwa ini. Ini adalah murni tanggung jawab saya pribadi,” papar Yasmin.

Berita Lainnya:
Israel Bombardir Negeri Baru Lagi, Negara Arab Ini Marah Besar

 

Yasmin pun mengaku kegaduhan di media sosial menjadi momen dirinya untuk memperbaiki diri.

 

 

“Saya menyadari, respon di sosial media adalah pembelajaran bagi saya agar bertumbuh sebagai bagian dari masyarakat untuk terus berbenah dan memperbaiki diri,” tegas Yasmin.

 

Kontroversi Yasmin Nur berawal ketika mengomentari utas di media sosial yang menyoalkan kualifikasinya sebagai data analyst dan analisis data.

 

Kegaduhan berawal dari perseteruan Yasmin dengan seorang netizen di X.

Yasmin yang merasa kompetensinya sebagai data analyst direndahkan oleh netizen, merespons dengan membanggakan jabatannya di istana.

 

“Seseorang yang kurang kompeten itu menduduki posisi penting sebagai asisten staf khusus presiden,” tulis Yasmin.

 

Dia juga mengungkapkan bahwa gaji seorang asisten stafsus bisa mencapai Rp 23 juta. Pernyataan yang terkesan arogan tersebut membuatnya kebanjiran sindiran dan kecaman dari netizen lainnya.


Reaksi & Komentar

إِنَّمَا يَأْمُرُكُم بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَن تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ البقرة [169] Listen
He only orders you to evil and immorality and to say about Allah what you do not know. Al-Baqarah ( The Cow ) [169] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi