BANDA ACEH – Sabrila, seorang pelajar SMA Negeri 1 Batauga sempat mengejar rombongan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Pasar Rakyat Bandar Batauga di Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Selasa sore lalu. Karena kejadian itu, telepon genggam milik Sabrila rusak. Sabrila pun sempat menangis sambil “memarahi” Presiden Jokowi. “HP-ku rusak karena ngejar Pak Jokowi, dari tadi saya tunggu. Saya pergi ke sekolah, tapi Pak Jokowi lewatnya cepat saja,” ujarnya saat itu.
Tapi kini Sabrila patut berbahagia karena telah mendapatkan ganti handphonenya yang rusak, yaitu sebuah telepon genggam baru dari Presiden Jokowi. Saat dibelikan telepon genggam baru tersebut, ia menceritakan kembali kejadian yang dialaminya.
“Pertamanya itu, beliau hanya lewat di depan SMA kami, itu pun hanya sepintas saja. Setelah itu, saya kejar mobilnya. Terus kan beliau singgah di kantor pos, tapi pas sampai di kantor pos mobil beliau kembali lagi ke Pasar Bandar. Saya jatuh, masih ditanya lagi sama ajudannya bahwa saya ini siapa, mau ketemu Pak Presiden,” kenang Sabrila sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 28 September 2022.
Sabrila merasa terkejut sekaligus senang karena mendapatkan hadiah dari Presiden Jokowi berupa telepon genggam yang baru. “Alhamdulillah senang bisa mendapat hadiah dari Pak Presiden,” ucapnya.
Dengan telepon genggam barunya itu, Sabrila mengaku akan menggunakannya untuk belajar dan menghubungi orang tuanya. “Buat belajar, hubungi orang tua, kalau bisa nomornya Pak Presiden juga,” ujarnya berkelakar.
Sumber: presidenri.go.id.
Penulis Redaksi
Editor Suyanto Soemohardjo
Sumber: Tabloidbintang