Senggol Mama Gufron yang Ngaku Bisa Bahasa Semut, Habib Rizieq: Gua Bisa Ngomong Sama Tisu

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

BANDA ACEH – Mama Gufron, pria paruh baya yang mengaku bisa bahasa malaikat hingga semut tengah jadi sorotan banyak pihak. Salah satunya adalah Habib Rizieq. Sorotan terhadap Mama Gufron makin menjadi lantaran dirinya kerap mengaku sebagai ulama dan memberikan pengakuan di luar nalar.

Dikutip dari YouTube YT DRIVE, mantan Imam Besar FPI, Habib Rizieq awalnya melontarkan reaksi yang menyebut habib asli dibilang palsu. Lalu yang dukun enggak jelas dibilang habib. Menurutnya itu kacau.

ADVERTISEMENTS

“Udah gitu ada lagi yang ngomong bisa ngomong sama semut. Gua bisa ngomong sama tisu. Lu enggak percaya, bla blala. Lu paham enggak? tisu paham maksudnya gua mau pakai satu,” ledek Habib Rizieq dihadapan jamaah.

ADVERTISEMENTS

“Lu ngerti enggak? Ngerti enggak ngomong ama semut? Laganya pakai bilang penjaga neraka, yee Unyil,” sambungnya. 

ADVERTISEMENTS

Menurut Habib Rizieq, kalau penjaga neraka model begitu dilawan sama preman. “Ada lagi yang ngaku udah mati masuk kubur 50 hari hidup lagi. Aduh aduh gua pegel. Untung jantung gua ada 11. Astagfirullah.”

ADVERTISEMENTS

Terkait hal tersebut, Habib Rizieq meminta agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa segera bersikap tegas.  

ADVERTISEMENTS

“Jangan kayak mobil mogok nunggu didorong. Kalau ada kesesatan merajalela, kalau ada oknum-oknum yang membuat orang jadi resah, MUI mesti bicara,” ujarnya. 

ADVERTISEMENTS

“Kumpul, keluarkan fatwa hati-hati orang ini sesat, orang itu sesat, hati-hati orang ini pengadu domba umat, hati-hati orang ini mengajarkan ajaran yang tidak sesuai dengan ajaran Islam,” sambungnya.

Menurut dia, itu tugas MUI. 

“Jangan kayak mobil didorong udah didorong-dorong baru jalan. Kadang-kadang umat udah marah bakar-bakaran baru MUI ngomong, kacau.” 

“Eh gua belum lanjut banget umur gua. Iya, dari pusar ke atas 60 tahun, tapi kalau diajak perang 17 tahun, takbir,” timpalnya lagi.

Exit mobile version