Jumat, 15/11/2024 - 16:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Seorang IRT Tewas Diinjak Gajah Liar di Pidie

SIGLI – Seorang ibu rumah tangga (IRT) Fitriani (45) tewas akibat amukan gajah liar di kebunnya, Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie, Minggu (12/2/2023).

Kapolsek Tangse Ipda Aidil, mengatakan korban bernama Fitriani seorang warga Gampong Lhok Keutapang, Kecamatan Tange, Kecamatan Pidie. Korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dalam posisi telungkup.

“Korban saat ini sudah dipulangkan ke pihak keluarga setelah dilakukan otopsi oleh tim medis,” kata Ipda Aidil, Senin (13/2/2023).

Ia menyebutkan, berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, beberapa tulang korban pecah akibat amukan gajah liar tersebut.

Ia menjelaskan, kejadian itu berawal dari Fitriani dan suaminya Usman Abu Bakar tinggal di sebuah rumah yang terletak di kebun mereka dan jauh dari pemukiman masyarakat.

Kemudian pada Sabtu (11/2/2023), sang suami berpamitan untuk turun ke kampung menuju ke Geumpang dan berpesan kepada sang istri untuk turun ke kampung apabila dirinya tidak kembali.

Lalu pada Minggu sore sekitar pukul18.00 WIB, Usman kembali naik ke kebun tempat mereka tinggal yang berjarak tiga kilometer dari Gampong Lhok Keutapang. Sesampainya disana, ia melihat gubuknya rusak dan tidak menemukan sang istri.

Kemudian, Ia segera turun ke kampung dan meminta bantuan ke masyarakat untuk mencari Fitriani.

Setelah dilakukan pencarian di sekitar kebun. Sekitar pukul 22.00 WIB, Fitriani ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dalam kondisi telungkup.

Kemudian korban dibawa ke Gampong Paru Pidie Jaya tempat adik ipar korban.

Ipda Aidil mengatakan berdasarkan pantauan saat ini sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) masih ada kawanan gajah liar .

“Untuk kita menuju ke TKP itu masih terkendala, karena masih ada kawanan gajah liar sebanyak 25 ekor disana,” kata Aidil.

Aidil juga telah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan telah berkoodinasi dengan pihak BKSDA untuk penanganan gajah liar tersebut.[]


Reaksi & Komentar

وَاتَّقُوا يَوْمًا لَّا تَجْزِي نَفْسٌ عَن نَّفْسٍ شَيْئًا وَلَا يُقْبَلُ مِنْهَا شَفَاعَةٌ وَلَا يُؤْخَذُ مِنْهَا عَدْلٌ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ البقرة [48] Listen
And fear a Day when no soul will suffice for another soul at all, nor will intercession be accepted from it, nor will compensation be taken from it, nor will they be aided. Al-Baqarah ( The Cow ) [48] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi