Jumat, 15/11/2024 - 12:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ACEH

Serah Terima Kapolda Aceh akan Diwarnai Tradisi Farewell Parade

HARIANACEH.co.id|Banda Aceh – Serah terima jabatan Kapolda Aceh dari Irjen Ahmad Haydar kepada Irjen Achmad Kartiko akan diwarnai upacara tradisi penyerahan pataka dan farewell parade.

Farewell parade adalah upacara tradisi menyambut pimpinan baru dan melepas pimpinan lama yang diikuti dengan penyerahan pataka dan diakhiri dengan prosesi pedang pora. Farewell parade juga bisa dimaknai dengan pergantian tongkat komando.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto mengatakan, upacara tradisi dan rangkaian serah terima jabatan Kapolda Aceh akan dilaksanakan pada Selasa, 3 Oktober mendatang.

Ia menyampaikan, terkait upacara dan seluruh teknis pelaksanaan sudah di-gladikan baik kotor maupun bersih. Intinya, sambung Joko, panitia sudah mempersiapkan segala sesuatu demi kekhidmatan dan kelancaran acara serah terima tersebut.

“Untuk serah terima di Polda Aceh akan dilaksanakan pada Selasa, 3 Oktober 2023. Seluruh rangkaian kegiatan sudah disiapkan dan di-gladikan. Doakan saja semua berjalan lancar,” kata Joko kepada awak media, Sabtu, 30 September 2023.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Irjen Achmad Kartiko yang sebelumnya merupakan perwira tinggi atau Pati Baintelkam Polri—penugasan pada BP2MI—ditunjuk sebagai Kapolda Aceh menggantikan Irjen Ahmad Haydar yang memasuki masa purna.

Sementara Wakapolda Aceh yang sebelumnya dijabat Brigjen Syamsul Bahri akan diisi Kombes Armia Fahmi, yang sebelumnya menjabat Irwasda Polda Sumut. Brigjen Syamsul Bahri sendiri sudah purna tugas pada 1 September lalu.

Mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Nomor: ST/ 2164 /X/KEP./2023, 26 September 2023 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Artikel Serah Terima Kapolda Aceh akan Diwarnai Tradisi Farewell Parade pertama kali tampil pada HARIANACEH.co.id.


Reaksi & Komentar

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ البقرة [185] Listen
The month of Ramadhan [is that] in which was revealed the Qur'an, a guidance for the people and clear proofs of guidance and criterion. So whoever sights [the new moon of] the month, let him fast it; and whoever is ill or on a journey - then an equal number of other days. Allah intends for you ease and does not intend for you hardship and [wants] for you to complete the period and to glorify Allah for that [to] which He has guided you; and perhaps you will be grateful. Al-Baqarah ( The Cow ) [185] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi