Minggu, 17/11/2024 - 19:21 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Serukan Kampanye Bahagia, Prabowo: Habis Gagasan Nggak Apa-apa Joget

Prabowo-Subianto-Dery-Ridwansah-4JPG-599031466.webp” width=”640″/>BANDA ACEH -Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto mengajak seluruh kader dan relawan untuk fokus melakukan kampanye positif. Dia tak mau terjadi saling ejek dengan pasangan calon lainnya.

 

“Saya minta kita harus bekerja keras tinggal 65 hari lagi. Kita harus kerja keras, kita turun ke rakyat, jangan terkecoh dengan beberapa orang di elit-elit yang kerjanya hanya mau nyinyir saja,” ujar Prabowo, Sabtu (16/12).

 

Prabowo menjelaskan, strategi kampanye yang diambil oleh Koalisi Indonesia Maju adalah gabungan dari penyampaian program dan gagasan Politik dengan sumber bahagia, seperti joget bersama, atau hal-hal yang sesuai dengan keragaman budaya Indonesia.

 

 

“Kampanye sebaik-baiknya rajin turun kebawah memberi program kita, gagasan kita, habis beri gagasan ya nggak papa kalau joget,” lanjutnya.

 

Tidak hanya itu, Prabowo juga menekankan pentingnya bahagia melalui tarian juga bagian dari budaya tradisional yang berasal dari berbagai daerah.

 

“Setiap suku di negara kita memiliki tarian tradisionalnya sendiri, seperti Jaipong di Jawa Barat, dan di Maluku serta Minahasa. Kita harus merayakan kekayaan budaya ini,” kata Prabowo.

 

 

Menurut Prabowo, kampanye politik yang menggabungkan serius dan santai adalah cara yang efektif untuk menyampaikan pesan politik sambil merangkul keberagaman dan kegembiraan yang khas Indonesia.

 

Dia menegaskan bahwa pendekatan ini tidak mengurangi seriusnya pesan yang disampaikan, melainkan menambah dimensi keterlibatan masyarakat dalam proses politik melalui praktik bahagia.

 

Ketua Umum Partai Gerindra ini berpesan agar kader dan relawan tetap menjaga kampanye yang hormat dan beradab, percaya pada kekuatan rakyat dan aspirasinya. “Mari kita selesaikan kampanye ini dengan baik, dengan hormat, dan percaya pada impian rakyat,” tutup Prabowo.


Reaksi & Komentar

الطَّلَاقُ مَرَّتَانِ ۖ فَإِمْسَاكٌ بِمَعْرُوفٍ أَوْ تَسْرِيحٌ بِإِحْسَانٍ ۗ وَلَا يَحِلُّ لَكُمْ أَن تَأْخُذُوا مِمَّا آتَيْتُمُوهُنَّ شَيْئًا إِلَّا أَن يَخَافَا أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا يُقِيمَا حُدُودَ اللَّهِ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا فِيمَا افْتَدَتْ بِهِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ فَلَا تَعْتَدُوهَا ۚ وَمَن يَتَعَدَّ حُدُودَ اللَّهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ البقرة [229] Listen
Divorce is twice. Then, either keep [her] in an acceptable manner or release [her] with good treatment. And it is not lawful for you to take anything of what you have given them unless both fear that they will not be able to keep [within] the limits of Allah. But if you fear that they will not keep [within] the limits of Allah, then there is no blame upon either of them concerning that by which she ransoms herself. These are the limits of Allah, so do not transgress them. And whoever transgresses the limits of Allah - it is those who are the wrongdoers. Al-Baqarah ( The Cow ) [229] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi