MEULABOH – Pemkab Aceh Barat melalui BPBD dan Korem 012 Teuku Umar menggelar Apel Siaga Bencana dan Gelar Peralatan dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi tahun 2023 di Aceh Barat.
Apel Siaga Bencan itu digelar di lapangan Komando Resor Militer ( Korem) 012 Teuku Umar, Jumat, (25/08/23).
Pj Bupati Aceh Barat Drs Mahdi Efendi yang memimpin langsung apel itu, sesudah pelaksanaan Apel Siaga, bersama Danrem 012 Teuku Umar, Kol Inf Riyanto, Mahdi mengatakan, tingginya potensi kebencanaan di Aceh dan diprediksi akan berlangsung sampai akhir tahun 2023.
Bencana hidrometeorologi disebabkan oleh faktor alam seperti banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
“Dari data yang ada , frekuensi bencana hidrometeorologi pada tahun 2023 ini, mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” terang Mahdi
Mahdi mengungkapkan pentingnya pemahaman mengenai ancaman bencana hidrometeorologi, sebagai upaya mitigasi. Sehingga dapat diantisipasi dan ditangani dengan baik, seandainya bencana itu melanda.
Pada sisi lain, Mahdi berharap pemerintah daerah dan pihak TNI Polri terus bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya penanggulangan bencana.
“Keberhasilan berbagai langkah penanganan bencana, bukan hanya didapat berkat upaya dan kerja keras pemerintah daerah semata, melainkan juga karena adanya keterlibatan seluruh elemen, termasuk jajaran TNI/Polri,” ucap Pj Bupati Aceh Barat ini.
Sementara Komandan Korem 012 TU Kolonel Inf Riyanto, S.I.P, menyebut kondisi saat ini sangat panas dan ini bagian dari elnino, kadang-kadang panas dan kadang-kadang hujan.
“Agustus puncak elnino, selanjutnya September hingga Januari itu puncaknya hujan, dan kita harus bersiap menghadapi potensi bencana banjir pula,” kata Kolonel Riyanto.
Menurutnya, apa yang dilakukan ini adalah untuk membantu pemerintah daerah, sesuai dengan undang-undangnya.
“Yang kita lakukan ini adalah untuk membantu pemerintah daerah, khususnya TNI dengan Polri adalah lembaga yang paling siap dalam situasi apapun.,” pungkasnya.[]
Editor : Biro Meulaboh.